Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Liverpool Masih Punya Kesempatan"

Kompas.com - 18/12/2014, 02:23 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, menilai The Reds masih bisa meraih hasil baik pada kompetisi musim ini. Namun, menurutnya, para pemain Liverpool harus berjuang ekstra keras.

Liverpool berstatus sebagai runner-up pada Premier League 2013-14. Mereka hanya kalah dua angka dari Manchester City yang keluar sebagai juara.

Akan tetapi, penampilan Liverpool merosot tajam pada musim ini. Steven Gerrard dan kawan-kawan saat ini bahkan masih berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Premier League.

Teranyar, Liverpool takluk 0-3 dari Manchester United di Old Trafford pada Minggu (14/12/2014). Setelah pertandingan itu, Liverpool akan menghadapi Bournemouth di ajang Capital One Cup.

"Pada sebuah musim, terkadang Anda hanya butuh satu hasil laga dan satu percikan dari suatu tempat tiba tiba akan mengubah seluruh kompleksitas musim dan tim juga akan berubah," ujar Hamann.

"Tidak peduli di mana Anda berada dalam liga dan apa yang terjadi. Jika Anda berada di delapan besar turnamen, itu akan selalu menjadi pertandingan besar karena klub ini hanya ditugaskan untuk memenangi gelar."

"Anda harusnya bermain di Liga Champions, tetapi Anda harus memenangi setiap trofi mulai dari sekarang dan seterusnya. Sebagai sebuah klub, tim dan pemain, Anda belajar banyak dari diri sendiri dan rekan-rekan Anda ketika bermain di perempat final, semifinal, atau untuk kasus ini (Capital One Cup), final."

"Ini adalah sebuah kesempatan. Saya akan lebih memilih bertandang ke Bournemouth ketimbang bertandang ke Chelsea atau Manchester City karena Liverpool akan menjadi favorit. Mereka hanya butuh tampil maksimal di sana."

"Jika Anda menuju Bournemouth dan memenangi laga, Anda akan siap untuk pertandingan melawan Arsenal. Sepekan bukan waktu yang lama bagi sepak bola. Mereka harus tetap bekerja keras sekarang, percaya diri sendiri, mendapatkan hasil bagus pada Rabu ini dan melangkah ke depan saat melawan Arsenal," kata Hamann.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com