Pada Januari 2014, Milan menunjuk Clarence Seedorf sebagai pengganti Massimiliano Allegri. Namun, Seedorf hanya mampu membawa Milan finis di urutan kedelapan Serie-A dan gagal lolos ke kompetisi Eropa pada musim ini.
Inzaghi pun mengambil alih posisi Seedorf tersebut pada musim panas. Performa mantan bomber Juventus itu pun dinilai bagus karena Milan mampu meraih empat kemenangan dalam delapan laga terakhir di Serie-A.
"Saya berbicara dengan Berlusconi melalui telepon. Kami berdua selalu berbicara dan berdikusi. Dia memberitahu kami apa yang dia inginkan. Dia senang dengan saya dan tim. Dia selalu memberikan kami banyak saran untuk berada di jalur yang tepat" ungkap Inzaghi.
"Saya tahu dia senang dengan gaya sepak bola menyerang kami. Dia lebih suka ada penyerang tengah di dalam kotak penalti lawan, tetapi kami juga bisa bermain dengan cara yang berbeda. Itu terjadi ketika kami melawan Lazio dan Parma."
"Saya tahu apa yang dipikirkan Berlusconi. Tetapi, laga besok bukan berarti kami akan bermain dengan satu striker. Sebagai contoh, jika kami mengubah sistem, Fernando Torres dan Jeremy Menez pun sudah menunjukkan bahwa mereka bisa bermain bersama," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.