Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Penyebab Manajeman Arema Belum Bayar Gaji Pemain

Kompas.com - 04/09/2014, 07:04 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Penyebab belum dibayarnya gaji pemain Arema Cronus Indonesia kini mulai terkuak. Salah satunya, karena jelang laga babak delapan besar, performa tim dinilai menurun.

Pihak manajemen akan melakukan evaluasi terkait turunnya performa pasukan Singo Edan. Hal tersebut disampaikan Iwan Budianto, CEO Arema Cronus, seperti rilis yang dikirim pihak Media Officer Arema, Rabu (3/9/2014) dini hari.

Kabar tersendatnya hak pemain selama satu bulan, dinilai tidak benar oleh manajemen Arema Cronus. "Namun, ini murni terjadi karena kesalahpahaman tentang periodisasi pembayaran gaji pemain dalam setiap bulannya," jelasnya.

Selain itu, kata Iwan, pihak manajemen masih ingin melakukan komunikasi dengan pemain untuk melakukan evaluasi menghadapi babak delapan besar yang akan bergulir dalam waktu dekat.

"Evaluasi dilakukan terkait dengan performa tim yang kami nilai menurun. Utamanya, pada laga home lawan Persik Kediri dengan hasil imbang," katanya.

Soal kesepakatan gaji pemain, Iwan memohon dikonfirmasi ke jajaran pelatih dan pemain. "Terakhir kali saya menandatangani slip setoran gaji pemain adalah tanggal 26 Juli. Seharusnya, kalau tepat jadwal saya harus menandatangani slip pembayaran gaji bulan kemarin di tanggal 26 Agustus," jelasnya.

Selain itu, beber Iwan, maksimal bisa 10 hari setelah 26 di setiap bulan, sebagai kesepakatan dengan pemain di awal kontrak, bahwa ada 10 hari toleransi buat manajemen yang tidak dianggap keterlambatan.

Lebih lanjut Iwan menegaskan, kendati demikian, bila melihat secara obyektif pertandingan Arema Cronus lawan Persik pada 27 Agustus lalu, yang berakhir imbang, tentunya lumrah bila manajemen Arema melakukan evaluasi terlebih dahulu.

"Kalau lihat laga Arema vs Persik, boleh nggak saya menunda dulu pembayaran gaji sebelum saya bertatap muka dengan pemain, untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi di tim ini. Dan bagaimana kesiapan masing-masing pemain menghadapi babak 8 besar," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Media Officer Arema, Sudarmaji, pihak manajemen sudah melakukan komunikasi informal dengan pemain. "Manajemen sudah menjelaskan sejelas-jelasnya tentang hal tersebut. Dalam waktu dekat, usai dari Jepara, manajemen akan melakukan pertemuan evaluasi dengan pemain," ujarnya.

Pihak manajemen Arema sudah berkomitmen tinggi, untuk memenuhi kewajibanya kepada pemain. Terbukti, saat kompetisi libur karena event Piala Dunia, ataupun Lebaran lalu, manajemen tetap penuhi hak pemain, tentunya hal itu perlu diapresiasi.

"Itu sebagai bukti komitmen manajemen. Jadi, tidak ada keinginan apalagi niatan untuk tidak memenuhi kewajiban kepada pemain. Tapi, semuanya harus obyektif memberikan penilaian, termasuk meluruskan tentang pemahaman yang keliru," katanya.

Jika manajemen berniat akan melakukan evalusia tim, sudah hal lumrah. "Sudah lumrah jika dilakukan evaluasi pada pemain. Karena memang kami ke depan fokus hadapi 8 besar," kata pria kelahiran Banyuwangi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com