Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2014, 19:59 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BANDAR SERI BEGAWAN, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengungkapkan, mental pemainnya runtuh oleh gol cepat Vietnam saat kedua tim bertemu pada penyisihan Grup B Hassanal Bolkiah Trophy 2014 di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan, Rabu (13/8/2014).

Garuda Jaya takluk 1-3 dari Vietnam. Tiga gol Vietnam diciotakan Luong Xuang (4), Du Huy (35), dan Phuong. Sementara gol sematawayang Indonesia dikemas David Maulana pada menit ke-80.

"Dengan terjadinya gol cepat, moral dan skema permainan menjadi runtuh," kata Indra dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/8/2014).

Ini kekalahan kedua yang diderita Evan Dimas dan kawan-kawan. Sebelumnya, tim yang dipersiapkan menghadapi Piala AFC U-19 tersebut juga menyerah 1-3 dari tuan rumah, Brunei Darussalam, setelah ditahan imbang 0-0 oleh Malaysia pada laga perdana.

Indonesia pun mustahil lolos ke semifinal. Garuda Jaya untuk sementara menempati peringkat kelima dari enam tim yang tergabung di grup tersebut karena baru mengumpulkan satu poin dari tiga laga yang sudah dimainkan.

Selanjutnya, Indonesia akan melawan Kamboja pada 16 Agustus dan tim juru kunci, Singapura, pada 18 Agustus.

"Setelah ini, kami akan melakukan evaluasi permainan dari tiga pertandingan terakhir dengan seluruh tim pelatih berdasarkan data dari tim analisisi HPU (High Performance Unit) BTN," tuturnya.

"Untuk pertandingan lawan Kamboja, kami menunggu hasil evaluasi, mengingat dua pemain terkena akumulasi (Paulo dan Sahrul) dan hasil data medis mengenai pemain yang cedera," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Mattalitti mengintruksikan HPU untuk segera melakukan evaluasi teknis.

"Saya minta HPU untuk segera menyiapkan forum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skuad Garuda Jaya dengan memanggil tim pelatih. Silakan lakukan evaluasi meyeluruh dan obyektif. Apapun rekomendasinya akan saya ikuti dan jalankan," tutur La Nyalla.

Menurut La Nyalla, evaluasi adalah hal yang normal  dan wajib dilakukan dalam situasi seperti ini. "Justru karena kita menurun, momentum untuk dilakukan evaluasi di semua lini. Di level tim, saya sudah minta Indra Sjafri untuk evaluasi timnya. Tetapi masih belum menunjukkan perubahan. Jadi harus evaluasi di tingkat yang lebih tinggi. Penting buat Indra untuk mendapat second opinion. Sehingga tidak yakin dengan pendapatnya sendiri," beber La Nyalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com