Lupakan Kemenangan atas Bahrain dan Qatar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain tim nasional Indonesia harus segera melupakan kenangan manis kemenangan atas Bahrain dan Qatar di masa lalu. Semua pemain dan anggota tim harus fokus pada persiapan karena kondisi tim Bahrain dan Qatar saat ini berbeda dengan sebelumnya.

"Lupakan kemenangan 2-1 atas Bahrain di Piala Asia 2007 atau kemenangan 2-1 atas Qatar di Piala Asia 2004. Mereka adalah tim dengan kondisi berbeda karena punya persiapan yang lebih matang. Karena itu, tim kita pun harus membuat persiapan yang matang, baik secara fisik maupun permainan," kata mantan pemain nasional Ricky Yacobi ketika diminta tanggapan soal peluang timnas Indonesia di babak penyisihan pra Piala Dunia Zona Asia, Rabu (3/8/2011) di Jakarta.

Menurut Ricky dalam sepak bola memang tidak ada yang pasti. Indonesia yang ditempatkan pada pot empat pun bisa membuat kejutan asal punya persiapan yang matang. Indonesia tergabung di grup E bersama Iran, Bahrain, dan Qatar.

Pada pertandingan pertama, Indonesia akan menjalani laga tandang dengan menghadapi Iran tanggal 3 September 2011. Iran(peringkat ke-54 FIFA) adalah juara Asia tiga kali dan tiga kali pula lolos ke Piala Dunia. Qatar (peringkat ke-90) dan Bahrain (peringkat ke-100) belum pernah juara Asia serta belum pernah tampil di Piala Dunia.

Namun, level sepak bola dua negara itu dinilai tetap masih di atas Indonesia, yang di urutan ke-137 FIFA. Semua tim bertanding satu sama lain dalam laga kandang- tandang (home and away), juara dan runner-up grup lolos ke putaran keempat. Artinya, Indonesia bakal tampil di kandang tiga kali dan tiga kali tandang.