Bicara penyerang top dunia, Los Rojiblancos adalah klub penghasil striker terbaik dunia. Sebelum era Costa sudah ada nama-nama lain yang diproduksi oleh Atletico dan menjelma menjadi bomber subur.
Sebut saja Christian Vieri di era 1997-1998, dan langsung menjadi top skorer La Liga. Dilanjutkan dengan Fernando Torres, Diego Forlan, Sergio Aguero, Radamel Falcao dan terakhir Diego Costa serta David Villa.
Deretan nama itulah buah kejelian manajemen klub yang bermarkas di Vicente Calderon ini dalam mencari striker hebat. Urutannya, striker tersebut dibeli dengan harga biasa, tampil luar biasa di kompetisi, dan dijual dengan banderol selangit. Neraca keuangan klub makin tebal usai menjual Torres ke Chelsea, Forlan ke Inter MIlan, Aguero ke Manchester City, Falcao ke Monaco dan Costa ke Chelsea.
"Diego Costa sudah mendapatkan apa yang diinginkanya. Saya sangat mencintainya sebagai pemain. Di Atletico Madrid, dia sangat luar biasa dan masa-masa kami bersama dilewati juga dengan luar biasa," ujar pelatih Atletico Diego Simeone, seperti dilansir Goal, Kamis (3/7/2014).
"Atletico sudah biasa ditinggal pemain bintang, dan kami akan mencari pengganti Diego. Ketika Aguero pergi, itu adalah pukulan berat tapi hadir Falcao. Lalu, Falcao juga hengkang dan banyak anggapan kami tidak akan kompetitif, tapi kami menang karena punya Costa. Selanjutnya kami akan mencari striker baru lagi," tutup Simeone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.