Pelatih asal Jerman ini punya dua alasan mengapa ia menolak laga 16 besar tersebut dipimpin oleh wasil Djamel Haimoudi.
Pertama, Klinsmann mengklaim, wasit Djamel bisa berkomunikasi dengan bahasa Perancis. Ini dinilai akan menguntungkan para pemain Belgia yang juga fasih berbahasa Perancis.
Alasan kedua, Klinsmann mengatakan, wasit berusia 44 tahun tersebut akan punya kecenderungan untuk memihak Belgia mengingat AS pernah mengalahkan Aljazair pada babak penyisihan.
“Apakah itu teori yang benar? Tidak. Saya berharap kekhawatiran ini tidak beralasan. Saya paham sulit bagi FIFA untuk memilih wasit yang tepat untuk setiap pertandingan dan hal ini merupakan hal yang rumit bagi FIFA," kata Klinsmann, seperti dikutip dari BBC.
"Kami akan memberi praduga tidak bersalah, kami menghormati keputusan yang sudah dibuat, dan berharap segalanya berjalan lancar. Kami tahu dia telah memimpin dua pertandingan dengan sangat baik sehingga kami harap dia melanjutkan hal itu besok,” kata Klinsmann mengomentari kepemimpinan wasit asal Aljazair tersebut.
Laga Belgia kontra AS di babak 16 besar Piala Dunia 2014, akan dimainkan di Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, Rabu (2/7/2014) pukul 03.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.