Saat itu, Mourinho menilai City mampu mengalahkan Barcelona. Salah satu alasan Mourinho mendukung City karena Barcelona dinilainya melemah di bawah asuhan pelatih Gerardo Martino. Faktanya, Mourinho keliru karena Barca mampu mengalahkan City dengan skor 2-0.
"Dia seharusnya berbicara soal Chelsea dan pertandingan mereka. Aku tidak berpikir, dia pantas berbicara mengenai hal lain. Itu bukan urusannya. Jika kami mendapatkan motivasi dari komentar Mourinho, kami tidak seharusnya bermain," kata Fabregas.
"Kami berada di puncak klasemen (Liga BBVA), final Copa del Rey, dan merasakan momen baik di Liga Champions. Beberapa orang menginginkan kami terus gagal. Beberapa orang berbicara terlalu banyak. Selama beberapa hari mereka harus menutup mulut," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.