JAKARTA, KOMPAS.com - Arema Cronus menang 3-0 atas Polis Diraja Malaysia (PDRM) dalam pertandingan ajang Trofeo persija, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (30/12/2013).
Dengan hasil tersebut, Arema berpeluang besar menjuarai turnamen yang dilangsungkan dalam rangka hari ulang tahun Persija Jakarta tersebut.
Saat ini, Arema mengoleksi nilai enam, hasil kemenangan di dua laga. Cristian "El Loco" Gonzales dan kawan-kawan mencetak sembilan gol, dan hanya kebobolan satu gol. Pada pertandingan sebelumnya, Minggu (29/12/2013), Singo Edan menang 6-1 atas klub asal Thailand, Army United.
Tim yang berpeluang besar menggagalkan pesta juara Arema adalah Persija. Namun jika ingin juara, Persija harus menang minimal delapan gol tanpa kebobolan, saat meladeni Army United, beberapa jam ke depan.Saat ini, Macan Kemayoran mengoleksi nilai tiga, hasil kemenangan 2-1 atas PDRM, dalam laga yang berlangsung pada Minggu malam.
Dalam laga kontra PDRM sendiri, gol-gol kemenangan Arema dicetak oleh Alberto "Beto" Goncalves pada menit ke-22, Samsul Arief pada menit ke-27, Irsyad Maulana pada menit ke-78.
Mengincar kemenangan demi mengunci gelar juara, Singo Edan tampil menyerang sejak menit awal. Peluang pertama Arema didapat pada menit ke-8. Menerima umpan matang dari Beto, Samsul mendapat ruang tembak di sudut kiri gawang PDRM. Namun sayang, tembakannya melayang di atas mistar gawang PDRM yang dijaga Helmi Eliza.
Pada menit ke-18, sundulan Beto yang memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Gustavo Lopez, hanya menyamping di sisi kiri gawang PDRM.
Gol yang dinantikan para Aremania akhirnya datang pada menit ke-22 melalui kaki Beto. Berawal dari keberhasilan Juan Revi merebut bola dari salah seorang pemain PDRM, ia langsung mengumpan pada El Loco yang kemudian meneruskannya pada Beto yang dengan cepat menggiring bola ke sudut kanan kotak penalti PDRM dan mengakhirinya dengan tembakan yang gagal dihalau Helmi.
Samsul menggandakan keunggulan timnya setelah tendangan kerasnya dari sudut kiri kotak penalti PDRM menghunjam deras jala gawang Helmi.
Memasuki babak kedua, hujan deras mengguyur arena permainan. Meski masih menguasai jalannya laga, situasi ini menyebabkan Arema kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Gol ketiga anak asuh Suharno baru tercipta pada menit ke-78. Menerima umpan dari sayap kanan, Irsyad yang berdiri bebas di depan gawang PDRM tanpa ampun melepaskan tembakan keras yang gagal dihalau Helmy. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Arema: 1-Kurnia Meiga; 32-Victor Igbonefo, 2-Purwaka Yudi, 6-Thierry Gatusi, 7-Benny Wahyudi (87-Ahmad Alfarizi 62); 77-Juan Revi (12-Hendro Susanto 52), 44-I Gede Sukadana, 8-Gustavo Lopez (19-Ahmad Bustomi 79), 11-Samsul Arif (88-Irsyad Maulana 71); 9-Alberto Goncalves (14-Arif Suyono 66/41-Dendi Santoso 86), 10-Cristian Gonzales (15-Sunarto 85)
Pelatih: Suharno
PDRM: 1-Helmi Eliza; 2-Mohamed Sabrie, 3-Azwan Fariz, 8-Ahmad Ezri, 9-Boby Gonzales; 11-Khairul Izwan, 13-Fauzi Majid (15-Muhammad Fazilidin 76), 16-Shahrul Izwan, 17-Thirumurugan (5-Muhammad Fadhli 62); 19-Muhammad Afif (7-Ashfaq Ali 60), 12-Muhammad Hazuan (18-Wan Zaman 30)
Pelatih: Dollah Saleh