Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games, dari Pesta hingga Air Mata Garuda (1)

Kompas.com - 09/12/2013, 09:21 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Menurut data Kompas, 26 November 1977, pertandingan tersebut dihentikan wasit pada menit ke-60, setelah suasana di Stadion Merdeka kacau karena para pemain kedua pihak terlibat dalam perkelahian bebas. Awal kerusuhan adalah ketika pihak Indonesia marah atas wasit Othman Omar asal Malaysia.

Wasit pun pada akhirnya menetapkan Thailand sebagai pemenang dan mereka otomatis melaju ke final melawan Malaysia. Sementara itu, di perebutan tempat ketiga melawan Myanmar, Indonesia tidak hadir dengan batas waktu yang ditentukan sehingga medali perunggu diberikan kepada Myanmar.

1979, Jakarta, Indonesia

Di ajang ini, Indonesia bangkit dan mampu tampil impresif sepanjang penyisihan grup yang diisi oleh Malaysia, Thailand, Singapura, dan Myanmar. Di babak tersebut, Indonesia hanya menelan satu kali kekalahan saat melawan Thailand 1-3. Indonesia lolos setelah menduduki peringkat kedua.

Di semifinal, Indonesia mampu membalaskan dendam kekalahan di putaran grup saat melawan Thailand. Tiga gol penalti Iswadi Idris, Berti Tutuarima, dan Joko Malis menutup kemenangan 3-1 atas Thailand di babak adu penalti setelah imbang tanpa gol hingga waktu normal.

Namun, di partai puncak, Indonesia gagal meraih emas di hadapan pendukungnya sendiri. Gol tunggal Mokhtar Dahari pada menit ke-21 membuat Rully Nere dan kawan-kawan harus rela melihat para pemain Harimau Malaya mengangkat piala. 

1981, Manila, Filipina

Indonesia kembali gagal berbicara banyak di turnamen ini. Meski mampu menembus babak semifinal, skuad Indonesia yang ketika berada di grup B bersama Singapura dan Filipina gagal melaju ke final setelah diempaskan Thailand dua gol tanpa balas.

Di perebutan tempat ketiga, Indonesia akhirnya mampu memastikan membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan Singapura 2-0 lewat gol yang diciptakan Rully Nerre dan Stefanus Sirey.

1983, Singapura

Setelah meraih perunggu pada turnamen sebelumnya, Indonesia untuk pertama kalinya di SEA Games gagal lolos dari putaran grup. Pada kejuaraan kali ini, Indonesia masuk ke dalam grup B bersama Thailand, Brunei, dan Myanmar.

Di pertandingan pertama, Indonesia dipermalukan raksasa Asia Tenggara ketika itu, Thailand, setelah kalah 0-5. Meski mampu menang 2-1 atas Myanmar di laga selanjutnya, peluang Indonesia melaju ke semifinal tertutup setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Brunei, yang menemani Thailand ke babak empat besar.

1985, Bangkok, Thailand

Pada periode ini, sepak bola Indonesia berada dalam masa penempaan untuk meraih hasil maksimal di ajang internasional. Dua tim pun dibentuk, yaitu tim PSSI A dan B. PSSI A merupakan pemain-pemain yang diproyeksikan untuk tampil di SEA Games XIII. Sementara itu, PSSI B merupakan tim penunjang.

Indonesia yang bergabung di Grup A bersama Singapura dan Brunei harus menelan pil pahit setelah kalah 0-1 dari Singapura di laga perdana. Di laga kedua Indonesia pun ditahan imbang 1-1 oleh Brunei. Beruntung, Indonesia bisa lolos ke semifinal karena Singapura mampu mengalahkan Brunei 3-0 pada laga selanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Liga Indonesia
Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Motogp
Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Liga Indonesia
Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Liga Indonesia
Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Liga Inggris
Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Liga Italia
Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Liga Italia
Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Liga Indonesia
Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Liga Indonesia
Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Liga Indonesia
Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Badminton
Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Liga Inggris
Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Liga Inggris
Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com