Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eriksson : Inggris Butuh Pelatih Mental Adu Penalti

Kompas.com - 10/11/2013, 19:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Mantan manajer tim nasional Inggris, Sven Goran Eriksson, mengatakan bahwa apabila tim nasional Inggris ingin sukses di turnamen besar, maka para pemainnya harus dapat mengatasi tekanan mental saat adu penalti.

"Jika Anda berbicara tentang psikologis pemain timnas Inggris, saya seharusnya sudah memiliki pelatih mental khusus untuk adu penalti. Masalah timnas Inggris dengan penalti adalah soal mental, bukan teknik," kata Eriksson dalam wawancaranya dengan Telegraph, Sabtu (9/11/2013).

"Anda berjalan dari garis tengah, mengambil bola, dan yang ada di pikiran Anda hanyalah 'jika anda gagal, maka Inggris gagal', tekanan yang sangat besar."

Eriksson pun berharap Manajer the three lions saat ini, Roy Hudgson, dapat mengatasi permasalahan tersebut. Caranya, Eriksson menyarankan agar Hudgson mulai melatih mental pemain-pemain timnas sejak dari jauh hari.

"Anda butuh secara profesional untuk mengatasi hal itu. Saat ini, banyak klub-klub yang menggunakan jasa psikolog olah raga. Tetapi kalian harus bekerja dengan seorang pelatih mental dalam beberapa bulan, tidak bisa ketika sudah bermain di Piala Dunia," saran Eriksson.

Adu penalti memang menjadi momok menakutkan bagi timnas Inggris. Tercatat, dalam satu dekade terakhir dalam keikutsertaan mereka di empat ajang turnamen besar, tiga kali Inggris harus pulang karena kalah adu penalti.

Pertama, Inggris disingkirkan Portugal di perempat final Piala Eropa 2004. Dua tahun berselang, tepatnya di perempat final Piala Dunia 2006, Portugal kembali membuat Inggris harus angkat koper karena adu penalti.

Terakhir, pada perempat final Piala Eropa 2012 Inggris juga menelan kekalahan dengan cara yang sama oleh Italia setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0 hingga120 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com