Barcelona memenangi laga itu dengan skor 3-1. Gol Barcelona dicetak Messi (30 penalti, 83) dan Sergio Busquets (39), sementara gol Milan merupakan gol bunuh diri Gerard Pique yang terjadi ketika mengantisipasi umpan Ricardo Kaka pada menit ke-45.
"Sejak awal, menurutku, kami bermain dengan baik. Kami adalah protagonis, seperti biasanya. Fakta bahwa kami kebobolan sesaat sebelum turun minum tak membuat keadaan lebih sulit, tetapi sejak itu kami adalah tim yang superior," ujar Messi.
"Mengeksekusi penalti (ke tengah gawang) bergantung pada keadaan, tanpa persiapan. Terutama dalam kasus ini. Christian Abbiati adalah orang yang cukup sering berhadapan denganku saat penalti dan aku sempat ragu mengenai apa yang harus kulakukan."
"Selain itu, Abbiati berpostur besar dan itu memengaruhi pikiran Anda. Ia bagus jika Anda mengarahkan bola ke atas atau ke bawah karena ia tak hanya besar, tetapi juga cepat untuk bergerak ke sudut. Pada akhirnya, aku mengarahkan bola ke tengah dan bola masuk gawang (Milan). Itu saja."
"Pemulihan cedera, aku menjalaninya dengan santai. Aku mulai mendapatkan irama permainanku lagi sedikit demi sedikit. Menurutku, bermain selama 90 menit dan kemudian 90 menit lagi membantuku (meningkatkan performa) sehingga aku bisa secara bertahap memantapkan tempo dan performa yang aku tampilkan sebelum cedera. Ini membantu secara fisik. Aku mengalami cedera dua kali dalam waktu berdekatan dan hal seperti itu menyadarkan Anda. Namun, aku melupakan itu dan aku senang dengan penampilanku," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.