Juventus sementara berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin dua, tertinggal empat angka dari Real Madrid di puncak klasemen. Sementara itu, Galatasaray masih terpuruk di dasar klasemen dengan perolehan poin satu.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Juventus sebenarnya mencoba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Skuad asuhan Antonio Conte tersebut mengandalkan kombinasi Paul Pogba, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal untuk membangun serangan.
Namun, Galatasaray mampu keluar dari tekanan tuan rumah. Bahkan, mereka lebih dulu mendapatkan peluang bersih untuk mencetak gol pada menit ke-19. Sayang, tendangan keras Didier Droba masih dapat diamankan cukup baik oleh kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Sepanjang babak pertama, kedua tim cukup berimbang dalam melakukan serangan. Barisan pertahanan kedua kubu pun tampil cukup disiplin dalam mengawal daerahnya dari serangan lawan masing-masing.
Sembilan menit sebelum turun minum, Drogba sukses membawa Galatasaray unggul lebih dulu pada menit ke-36. Gol tersebut dicetaknya setelah sukses memanfaatkan kesalahan Leonardo Bonucci saat ingin melakukan back pass ke Gianluigi Buffon.
Selepas turun minum, pelatih Antonio Conte mengubah strategi untuk menambah daya gedor skuadnya. Ia pun mengganti Bonucci dengan Fernando Llorente agar serangan Juventus lebih tajam. Beberapa kali mereka pun mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-70, misalnya, Kwadwo Asamoah menusuk dari sisi sayap dan melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti Galatasaray. Sayang, peluang itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Llorente karena sundulan kepalanya dari jarak dekat gawang belum tepat ke sasaran.
Delapan menit berselang, Juventus mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan setelah wasit menunjuk titik putih karena Nordin Amrabat melakukan pelanggaran terhadap Quagliarella. Vidal yang ditunjuk sebagai eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Tiga menit sebelum akhir laga, publik Turin kembali bersorak setelah Quagliarella sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Juventus. Menerima umpan matang dari Pirlo, dengan tenang Quagliarella sukses menaklukkan kiper Galatasaray, Fernando Muslera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.