Pemuda yang hampir bergabung dengan Akademi Milan itu sebenarnya bukan seorang winger. Paulo menyebut dirinya sebagai seorang gelandang tengah. Namun bersama Maldini dia kerap melakukan rotasi posisi sehingga daya gedor Indonesia dari sektor sayap tetap kuat.
"Saya nyaman jadi winger ketika pindah posisi ada pemain yang bisa menutupi. Misalnya saya ke sayap, Maldini menutup. Lagi pula memang ciri permainan saya seperti itu," ungkap pemuda yang menyebut gaya rambutnya sebagai gaya Genji.
Paulo yang mengaku lebih suka dimainkan sebagai penyerang lubang itu, mengatakan kombinasi apiknya dengan Maldini sebenarnya baru seumur jagung. Hebatnya, meski belum lama berkombinasi, Paulo dan Maldini sudah tampil kompak.
"Baru sebulan ini kami bersama-sama setelah dia pulang dari SAD. Agar kombinasinya bagus kami sering berlatih dan sering berkomunikasi. Kita sering mengobrol dan bercanda, sedikit banyak pasti berpengaruh," kata bocah asal Medan itu.
Jika Maldini cedera atau pergerakannya dikunci pemain Vietnam, Pelatih Indra Sjafri tidak perlu pusing. Paulo mengaku siap berduet dengan pemain mana pun.
"Sebenarnya semua sama saja. Kebetulan saja Maldini yang selalu diberikan kesempatan bermain terlebih dulu. Mau Maldini atau yang lainnya sebenarnya sama saja," ujar Paulo yang mengidolai Cesc Fabregas.(Husein Sanusi)
Pertandingan Indonesia vs Vietnam disiarkan langsung di MNCTV, Sabtu (14/9/2013) pukul 19.30 WIB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.