Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Inter, Eto'o Rela Gajinya Lebih Rendah

Kompas.com - 10/08/2013, 20:21 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Samuel Eto'o akan kembali bermain di Italia untuk memperkuat Inter Milan. Demikian klaim sejumlah sumber yang dekat dengan striker asal Kamerun tersebut, seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (10/8/2013).

Itu artinya, Eto'o siap "berkorban secara ekonomi" demi menyelamatkan kariernya. Karena, saat ini posisinya sangat tidak aman meskipun dia berstatus pemain dengan gaji tertinggi di dunia sejak digaet klub Rusia, Anzhi Makhachkala.

Ya, Eto'o tampaknya akan dijual oleh klub kaya raya tersebut, setelah pemilik Anzhi, Suleiman Kerimov, menyatakan ingin memotong anggaran klub secara drastis. Pihak klub berjanji akan mencarikan solusi, termasuk soal klub tujuan dari pemain yang akan dijual.

Memang, setelah mengambilalih Anzhi yang bermarkas di ibukota Republik Rusia pada Januari 2011, Kerimov menggelontorkan dana besar ke klub untuk menjadi pesaing serius di Eropa. Tetapi setelah Anzhi mengalahkan Rostov dengan skor 1-0 pada Jumat (2/8/2013), Kerimov mengalami masalah kesehatan dan memutuskan untuk membuat perubahan drastis tersebut.

Eto'o dikabarkan menarik minat Napoli, LA Galaxy dan beberapa klub Premier League. Tetapi, mantan pemain Barcelona ini tampaknya ingin kembali ke Italia, untuk memperkuat Inter, yang pernah dibelanya saat meraih treble bersama pelatih Jose Mourinho, meskipun dengan risiko gajinya pasti lebih rendah.

"Eto'o siap berkorban secara ekonomi supaya kembali ke Inter," demikian pernyataan sebuah sumber yang dekat dengan sang pemain, kepada RMC Sport di Perancis.

Pemain berusia 32 tahun ini mempersembahkan tiga gelar bagi Inter pada musim 2010. Tetapi semusim kemudian, dia memilih untuk pindah ke Anzhi karena meraih pendapatan fantastis yang membuatnya pemain dengan gaji tertinggi di dunia, yakni 18 juta poundsterling (sekitar Rp 287,125 miliar) per musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com