Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramos: Kami Bukan Robot

Kompas.com - 01/07/2013, 18:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pemain belakang Spanyol, Sergio Ramos, menegaskan bahwa kekalahan 0-3 dari tuan rumah Brasil di final Piala Konfederasi, Minggu (30/6/2013), membuktikan bahwa mereka bukanlah robot. Jadi, ada saat di mana La Furia Roja bakal mengalami kegagalan.

"Kami pasti kalah suatu hari nanti. Kami bukan robot dan kadang-kadang ada sesuatu yang tidak seiring dengan anda, yang mana itu terjadi pada kami sejak menit pertama," ujar pemain Real Madrid ini kepada para wartawan.

"Brasil mendapatkan gol cepat dan kemudian melakukannya lagi. Kami harus mengucapkan selamat kepada Brasil karena mereka memperlihatkan bahwa mereka tahu bagaimana bermain melawan Spanyol."

Mengenai kegagalannya mengeksekusi penalti pada menit ke-55, Ramos mengatakan hal itu bukan sesuatu yang luar biasa. Pemain berusia 27 tahun ini menegaskan bahwa dia cukup percaya diri bisa mencetak gol, walaupun sebenarnya masih ada pemain lain yang berpeluang besar mencetak gol ketika mengeksekusi penalti, seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Juan Mata dan Fernando Torres.

"Seperti yang sudah saya katakan, kadang sesuatu tak berjalan sesuai rencana. Tetapi saya merasa percaya diri. Saya menunggu sampai detik terakhir untuk melihat ke mana kiper akan melompat dan mencoba meletakkan bola ke sudut bawah, tetapi melebar.

"Itu merupakan satu dari beberapa hal yang terjadi di sepak bola dan anda tidak bisa selalu meraih kemenangan," tambah Ramos, yang menolak mempersalahkan kelelahan sebagai penyebab kekalahan.

"Ketika anda kalah, mungkin ada kesimpulan berbeda yang ditarik ketika anda menang, dan masuk akal bahwa kami lelah secara fisik. Tetapi Brasil juga mengalami pertandingan yang sulit sehari sebelum pertandingan kami di semifinal dan mereka melakukan pemulihan lebih baik dibandingkan kami dan mereka pun bermain lebih baik.

"Kami sudah meraih banyak hal dan suatu hari momen datang ketika anda tidak menang. Meskipun demikian, yang jelas kami telah memberikan yang terbaik sesuai kemampuan kami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Maarten Paes Resmi Jadi WNI

    Maarten Paes Resmi Jadi WNI

    Liga Indonesia
    Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

    Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

    Timnas Indonesia
    Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

    Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

    Liga Champions
    Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

    Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

    Timnas Indonesia
    Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

    Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

    Timnas Indonesia
    Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

    Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

    Liga Indonesia
    PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

    PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

    Liga Indonesia
    Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

    Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

    Timnas Indonesia
    Rahasia Abadi Shin Tae-yong

    Rahasia Abadi Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

    PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

    Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

    Timnas Indonesia
    Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

    Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

    Timnas Indonesia
    Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

    Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

    Badminton
    Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

    Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

    PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com