Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rodgers: Liverpool Kendalikan Situasi Suarez

Kompas.com - 23/06/2013, 18:54 WIB

LONDON, Kompas.com - Pelatih Brendan Rodgers mengatakan bahwa Liverpool mengendalikan penuh situasi seputar Luis Suarez. Diakuinya, masa depan striker asal Uruguay itu tergantung kepada klub, apakah memutuskan untuk menjualnya atau tidak pada bursa transfer musim panas ini.

Dalam beberapa wawancara terkini di kampung halamannya, pemain 26 tahun ini berulang kali menuturkan hasratnya untuk meninggalkan klub Premier League tersebut dan bermain di Spanyol. Suarez menyalahkan media Inggris yang membuat dirinya mendapat hidup penuh kesulitan di Inggris.

Liverpool menegaskan bahwa penyerangnya itu, yang menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Premier League musim lalu dengan torehan 23 gol - di bawah striker Manchester United, Robin van Persie - tidak dijual.

"Ini begitu sederhana, klub mengendalikan situasi ini sepenuhnya," kata Rodgers kepada stasiun radio Talksport, Sabtu (22/6/2013), ketika ditanyai mengenai Suarez, yang saat ini sedang menjalankan tugas internasional di Piala Konfederasi bersama Uruguay.

"Saya akan selalu mendengarkan para pemain. Saya selalu bekerja dekat dengan para pemain dan selalu mendengarkan sudut pandang mereka, tetapi pemilik kata terbesar adalah klub," tambah Rodgers.

"Kami berada di situasi di mana kami memiliki seorang pemain yang kami tidak ingin kehilangan dirinya. Kami berusaha membangun sesuatu di sini, dan ia adalah bagian sangat penting dari hal itu, dan karena ia adalah tipe pemain seperti itu, ia akan selalu memberikan yang terbaik."

Suarez, yang didatangkan dari Ajax Amsterdam pada Januari 2011, mendapat skorsing sepuluh pertandingan yang berlaku di kompetisi domestik Inggris karena menggigit tangan pemain Chelsea Branislav Ivanovic menjelang akhir musim lalu. Skorsing delapan pertandingan yang ia terima pada musim sebelumnya akibat dituduh mengeluarkan pernyataan rasial memperlihatkan bahwa penampilan apiknya untuk Liverpool juga dihiasi berbagai kritik media atas tingkah lakunya itu.

"Terkadang wawancara-wawancara dilakukan di sana dan tidak menyoroti bagian-bagian wawancara mengenai betapa ia mencintai Liverpool, namun tentu saja hal itu tidak disorot," tambah Rodgers. "Itulah yang terjadi. Saya bersikap santai tentang hal itu."

"Apa yang saya tahu adalah bahwa dukungan Luis yang didapat dari orang-orang di sini di Liverpool, kota dan klub sepak bola, begitu fenomenal dan saya tahu ia merasakannya dan menghormatinya."

Rodgers menambahkan bahwa gelandang Steven Gerrard melakukan kemajuan bagus dari operasi bahu bulan lalu, dan kapten Liverpool itu akan siap berlatih dengan tim pada awal musim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com