Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Neymar Sakit Hati

Kompas.com - 09/09/2012, 15:09 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Bintang Santos dan timnas Brasil, Neymar, merasa baru kali ini merasa sakit dan sedih di lapangan sepak bola. Bukan karena kekalahan, melainkan karena suporternya sendiri yang mengecamnya dan tim.

Itu terjadi saat Brasil melakukan laga uji coba melawan Afrika Selatan, Sabtu (8/9/2012), di Stadion Cicero Pompeu de Toledo. Suporter Brasil yang sebelumnya kecewa karena kegagalan Neymar dkk merebut medali emas Olimpiade 2012 setelah dikalahkan Meksiko di final, makin kecewa setelah tim bermain kurang memuaskan. Meski akhirnya Brasil menang 1-0, namun suporter tetap sering mengejek timnas Brasil. Pemain yang termasuk paling sering dikecam adalah Neymar.

"Kami semua tahu gagal bermain bagus, tapi setidaknya kami mampu meraih kemenangan. Aku sangat kecewa karena para suporter justru mengecam dan mengolok-olok kami. Aku tak meminta fans menyukaiku, tapi aku meminta mereka memberi semangat kepada timnas," jelas Neymar.

Striker Santos ini mengaku tak mengerti apa alasan suporter mengecam timnya sendiri. Hanya saja, dia menduka suporter lawan-lawan Santos memanfaatkan kesempatan ini untuk mengecamnya.

"Aku tak tahu pasti apa penyebabnya. Namun, ini mungkin ada hubungannya dengan kehadiran suporter Palmeiras, Corinthians, dan Sao Paulo. Tapi, kuulangi, mereka harusnya mendukung tim daripada mengecam pemain dari klub berbeda," tegas Neymar.

Brasil tak mengikuti babak kualifikasi Piala Dunia 2014 karena akan menjadi tuan rumah. Sebab itu, mereka mengatur serangkaian uji coba. Setelah lawan Afrika Selatan, "Selecao" akan mencoba timnas China, Selasa (11/9/2012).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com