”Hal-hal itu yang akan kami lakukan,” ujar Pelatih Perancis Laurent Blanc kepada wartawan, termasuk Agung Setyahadi dari
Tim ”Matador” itu bisa tampil tanpa penyerang murni seperti saat menghadapi Italia pada laga pembuka Grup C atau dengan penyerang tengah yang mungkin diisi Fernando Torres. ”Semua berusaha menghentikan mereka. Kebetulan saat ini kami juga berusaha melakukan itu,” katanya.
Menjelang perempat final tersebut, ketegangan sempat mewarnai tim ”Les Bleus” yang dipicu kekalahan 0-2 dari Swedia dalam pertandingan terakhir Grup B. Pelatih dan pemain Perancis mengakui adanya ketegangan di ruang ganti seusai laga di Stadion Olimpiade, Kiev, Ukraina, Kamis pekan lalu.
Namun, Asisten Pelatih Perancis Alain Boghossian di Donetsk, Rabu lalu, menilai wajar ada ketegangan setelah kekalahan. Reaksi pemain dinilai positif daripada dipendam menjadi api dalam sekam. Ditegaskan, para pemain telah kembali berfokus menjelang duel melawan ”El Matador”.
Namun, masalah itu bisa kembali muncul di lapangan saat Spanyol akan menerapkan permainan psikologis dengan mendominasi penguasaan bola. Blanc sadar, situasi itu bisa berbahaya.
Menurut Boghossian, setelah tiba di Donetsk, tim pelatih berulang kali menyaksikan pertandingan melawan Swedia dan beberapa pertandingan Spanyol. Mereka mencari secuil titik lemah tim ”La Furia Roja” yang bermain nyaris sempurna.
Penguasaan bola Spanyol, diakui Blanc, menjadi contoh yang ingin ditiru. Karena belum bisa, dia akan menerapkan serangan balik. ”Secara mental kami harus siap berlari, banyak berlari, sangat sering berlari untuk menutup lubang. Saat kami menguasai bola, kami membutuhkan kecepatan dan memanfaatkan lebar lapangan. Itu rumusnya,” ujar Blanc.
Untuk itu, Perancis membutuhkan pemain yang larinya cepat yang diyakini sudah pulih dari cedera. Misalnya, Franck Ribery akan kembali menjadi tumpuan di sayap kiri. Rabu lalu, Ribery hanya berlatih sesaat di lapangan latihan untuk kemudian kembali ke penginapan.
Samir Nasri yang juga menjalani latihan terpisah dan menjalani terapi lutut dipastikan bisa tampil melawan Spanyol. Nasri menjadi pusat perhatian media Perancis karena bertengkar dengan Alou Diarra seusai kekalahan 0-2 dari Swedia. Pemain Manchester City itu dikritik Diarra karena tidak memberikan kontribusi dalam bertahan.