Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Berkaca pada Italia

Kompas.com - 23/06/2012, 03:41 WIB

Yohan Cabaye yang diistirahatkan saat melawan Swedia karena cedera otot paha juga bakal turun mendukung Nasri. Cabaye akan berperan menyuplai bola ke penyerang tunggal Karim Benzema yang belum juga menyumbang angka di lapangan.

Adapun posisi sayap kanan Perancis masih menjadi spekulasi. ”Jeremy Menez dan Hatem Ben Arfa mampu menembus pertahanan, tetapi Mathieu Valbuena bisa bermanfaat saat melawan Spanyol,” ujar Blanc.

Yang jelas, semua pemain Perancis ingin merasakan kerasnya duel melawan Spanyol. ”Banyak pemain yang bermimpi bermain menjalani pertandingan pertamanya di Piala Eropa melawan juara bertahan. Kami tidak memiliki beban dan ini bisa menjadi pertandingan yang tak terlupakan,” ujar bek Laurent Koscielny yang bersinar di Arsenal.

Duel ke-31

Perancis dan Spanyol telah bertemu 30 kali dalam 90 tahun terakhir. Spanyol menang 13 kali, sedangkan Perancis 11 kali menang. Catatan ini menunjukkan pertemuan kedua tim selalu seru dan ketat, serta hasil akhir akan ditentukan kecermatan setiap tim menjalankan detail strategi.

Sekilas Spanyol lebih sering menang. Namun, dalam enam kali pertandingan pada turnamen resmi, Perancis menang lima kali. Hasil terbaik yang diraih Spanyol adalah 1-1 di Piala Eropa 1996.

”Spanyol senang memainkan bola, tetapi Perancis selalu bermain bagus melawan Spanyol dalam turnamen besar. Kami akan memperoleh ruang saat melawan Spanyol,” ujar Nasri.

”Lolos ke perempat final membuat kami percaya diri dan kami akan berusaha dan membuat kejutan. Saya tidak berpikir Spanyol diunggulkan dalam turnamen ini, Jerman paling mengesankan,” ujar Nasri yang sudah mulai berlatih normal setelah menjalani terapi lutut.

Spanyol mematai-matai

Perancis boleh percaya diri dengan catatan bagus melawan Spanyol. Namun, mereka juga harus menyadari, Spanyol telah mematai-matai Perancis jauh sebelum Piala Eropa bergulir. Vicente del Bosque telah membuat perhitungan cermat calon lawan yang akan dihadapi pada babak sistem gugur. Dia juga mengirim tangan kanannya, Toni Grande, untuk mengikuti persiapan ”Les Bleus” dan menganalisis kelemahan dan kekuatannya.

Spanyol tidak akan pernah melupakan pelajaran penting Piala Dunia 2006 di mana kesombongan mereka berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Perancis di putaran kedua. ”Ini sifat alami orang Spanyol tidak memperhatikan lawan,” ujar Del Bosque.

Pelajaran berharga enam tahun lalu itu diserap oleh para pemain Spanyol. ”Perancis adalah tim yang berusaha menguasai bola sejak awal,” ujar gelandang Javi Martinez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com