Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte Kembalikan Aura Juve

Kompas.com - 08/05/2012, 11:15 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Di tangan Antonio Conte, Juventus menemukan permainan terbaiknya. Conte mengembalikan aura juara ke wajah ”Si Nyonya Besar” yang memudar sejak kasus calciopoli yang memaksa Juventus turun ke Serie B pada musim kompetisi 2006/2007. Di tangan Conte, Juventus tampil fantastis dan juara Liga Italia 2011/2012.

Juventus memastikan juara Serie A setelah menang 2-0 di kandang Cagliari. Pada saat bersamaan, pesaing utama AC Milan dihajar oleh Inter Milan 2-4 dalam derbi della madonnina, Senin (7/5). Dua gol Juventus dicetak oleh Mirko Vucinic dan gol bunuh diri pemain Cagliari, Michele Canini, pada menit ke-74.

Di San Siro, tiga gol Diego Milito dan satu gol spektakuler Douglas Maicon mengubur peluang juara Milan. ”Rossoneri” sempat unggul 2-1 setelah Zlatan Ibrahimovic dua kali menjebol gawang Inter. Skuad Andrea Stramaccioni kembali bangkit dan Inter menang 4-2.

Dengan sisa satu laga, perolehan nilai Juventus, 81 poin, tidak mungkin dikejar oleh Milan yang mengumpulkan 77 poin.

Juventus merayakan gelar pertama setelah kasus calciopoli di Trieste. Perayaan yang meriah dan nyaris kacau karena ratusan suporter Juve masuk ke stadion. Mereka dibalut euforia, ingin merayakan kemenangan bersama para pemain yang tampil fantastis musim ini.

Secara resmi, ini gelar ke-28 Juventus karena dua gelar Serie A tahun 2005 dan 2006 dicoret karena kasus calciopoli atau pengaturan pertandingan. Namun, pengurus klub dan para pemain Juventus tetap menghitung sebagai gelar ke-30.

Juventus layak juara musim ini. Mereka tampil solid dan belum pernah kalah di Serie A dan Coppa Italia. Jika pekan depan Juve imbang atau menang atas Atalanta, mereka mencapai rekor 42 laga tak terkalahkan.

”Ini pencapaian luar biasa, fantastis. Menyelesaikan liga musim ini tanpa kalah akan menjadi sesuatu yang bersejarah,” ujar Conte setelah meraih gelar pertama Serie A.

Sentuhan Conte

Conte merupakan perekrutan paling sukses bagi Juventus sejak kembali ke Serie A musim 2007/ 2008. Conte yang bermain di Juventus selama 13 tahun dan lima kali menyabet juara Serie A mampu mengembalikan kepercayaan diri para pemain dalam musim pertama melatih Juve.

Pelatih berusia 42 tahun itu membangun tim juara seperti saat membawa Bari juara Serie B pada 2009 dan Siena promosi ke Serie A dua musim lalu. Mantan gelandang Juve itu sukses menyuntikkan motivasi kepada para pemain Juve. Conte sering terlihat menggenjot motivasi para pemain dari tepi lapangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com