Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merajut Mimpi Eropa Lewat CS Vise

Kompas.com - 07/05/2011, 03:06 WIB

Bukan yang pertama

Sebagai bagian pembinaan usia muda, proyek CS Vise bukanlah yang pertama dikerjakan Indonesia, baik lewat PSSI mau- pun proyek pribadi Nirwan Bakrie. Tahun 1990-an, Nirwan pula yang menggagas proyek Primavera dan Baretti dengan mengirimkan sejumlah bibit muda Indonesia berkompetisi di tingkat yunior Italia.

Meski banyak mendapat kritik karena proyek-proyek semacam ini dianggap proyek instan, proyek semacam itu tetap berlangsung.

Proyek SAD di Uruguay pun diproyeksikan PSSI melalui Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda (BPPUM), sebagai terobosan untuk mencetak pemain sepak bola Indonesia berkualitas internasional.

Berbeda dengan proyek SAD, proyek CS Vise tidak secara langsung di bawah bendera PSSI melalui BPPUM. Dengan bendera PT Pelita Jaya Cronus, ini kelihatannya sebagai siasat agar bisa bergerak lebih bebas sebagai ”swasta”.

Meski berbendera ”swasta”, Direktur CS Vise Rahim Soeka- sah menjamin manuver di Eropa kali ini tetap bertujuan mencetak pemain-pemain andal berkostum Merah-Putih.

Meski demikian, seperti halnya proyek SAD yang berjalan sejak 2009, proses seleksi dan pemilihan pemain tetap menjadi tantangan tersendiri. Tanpa adanya struktur kompetisi yang komprehensif dan berjenjang di Tanah Air, sulit kiranya proyek- proyek seperti SAD atau CS Vise mendapat pemain yang benar-benar berkualitas dan matang dalam sebuah kompetisi terstruktur.

Rahim mengakui, sisi kompetisi dan pembinaan usia dini di Tanah Air inilah yang masih menjadi pekerjaan besar PSSI. Menurut dia, proyek SAD atau pembelian CS Vise hanya akan maksimal jika ditopang adanya bibit-bibit muda berkualitas hasil kompetisi di Tanah Air.

”Oleh sebab itu, ke depan kami menyinergikan berbagai kompetisi dan turnamen di Indonesia agar lebih terstruktur,” ujar Rahim, yang juga Ketua BPPUM PSSI.

”Semakin banyak pihak yang terlibat kegiatan pembinaan, seperti kompetisi Liga Kompas-Gramedia atau turnamen Medco, akan semakin baik. Kami akan berusaha mengembangkan hal serupa di berbagai daerah,” ujarnya.

Benar, membeli klub di Eropa boleh dijadikan terobosan menembus Eropa. Namun tanpa fondasi kompetisi usia muda di Tanah Air, hasil yang didapat tidak akan maksimal. Hanya lewat kompetisi berjenjang yang berkualitas Indonesia akan mampu mengirim bibit terbaiknya ke Benua Eropa. Bukan ”cuma” ke Belgia, tetapi juga ke Belanda, Inggris, Italia, Jerman, bahkan Spanyol. (joy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com