Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deformasi Sepak Bola

Kompas.com - 30/04/2011, 08:55 WIB

oleh Budiarto Shambazy

Komite Normalisasi tetap melarang Arifin Panigoro, George Toisutta, dan Nirwan D Bakrie sebagai calon ketua umum dan wakil ketua umum PSSI. Sejumlah calon anggota Komite Eksekutif juga digugurkan. Jika disimpulkan, semua larangan itu diputuskan berdasarkan dua kata kunci, "tidak kredibel".

Pertanyaannya, siapakah yang "kredibel" untuk menjadi ketum, waketum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI? Kita menghabiskan waktu setahun untuk mereformasi sepak bola Indonesia.

Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng sudah melakukan intervensi—hal yang dilarang oleh FIFA. KN sudah menjalankan tugas dengan mengambil keputusan melalui voting.

Terdapat kesan, KN menjadi instrumen yang lebih bersifat mencegah ketimbang membuka demokrasi. Akan terjadi debat lagi yang memperpanjang kisah sedih sepak bola.

Mengapa reformasi setiap masalah di negara ini acap kali berjalan gonjang-ganjing alias kurang mulus? Kelompok 78, mayoritas pemilik suara yang akan memilih ketum PSSI, pasti akan menentang keputusan kontroversial KN ini. Merekalah pemangku-pemangku kepentingan utama sepak bola karena terlibat dalam kegiatan sehari-hari pengelolaan kompetisi dan pembinaan yang tak mudah. Publik sudah mengetahui, terdapat perpecahan di dalam KN.

Sumber perpecahan adalah apakah KN harus mematuhi surat FIFA yang melarang ketiga nama tersebut ikut pemilihan. Ada juga debat tentang kelayakan KN melakukan verifikasi atau tidak.

Lalu, apa sesungguhnya kriteria "kredibel" untuk para calon ketum, waketum, dan anggota Komite Eksekutif? Itu sebabnya, banyak kalangan bingung mengapa KN memperlakukan surat FIFA tentang larangan itu seperti "sabda baginda". Lagi pula keputusan FIFA bukanlah harga mati alias negotiable.

Betul ada aturan kalau yang diputuskan FIFA tak diikuti, keanggotaan Indonesia di organisasi internasional itu dibekukan. Ancaman itulah yang selama ini dijadikan senjata pamungkas oleh sebagian personel pengurus PSSI. Seolah pengurus FIFA di Zurich, Swiss, adalah otoritas sepak bola dengan kekuasaan absolut. Lalu diumbar, sesuai dengan Statuta FIFA, jika pemerintah mencampuri urusan sepak bola, keanggotaan negara itu di FIFA akan dibekukan juga.

Bukti menunjukkan lain. Ketika Menpora membekukan kepengurusan PSSI pimpinan Nurdin Halid, yang jelas-jelas merupakan intervensi pemerintah, toh keanggotaan Indonesia di FIFA tak dibekukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com