Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Chicharito" Layak Bermain di LPI

Kompas.com - 31/03/2011, 07:03 WIB

Enggak semudah itu, yah. Segala kemungkinan memang bisa terjadi. Namun, enggak semudah itu. Artinya, semua akan mencoba menjalankan klub masing-masing. Jadi, kita hargai saja. Bersaing secara sehat.

Kenapa seperti itu?

Klub-klub yang ada di LPI nantinya menjadi perusahaan terbuka. Dalam perencanaan kami tiga sampai lima tahun, semua klub ini harus bisa masuk ke bursa saham sehingga Anda, contohnya, bisa membeli saham klub. Jadi, semua orang bisa memiliki klub LPI nantinya.

Apa tujuannya?

Ini kan industri. Ini supaya klub itu mandiri dengan keuangannya sendiri. Saham itu kan modal klub untuk menjalankan roda bisnisnya.

Apa mungkin klub-klub di ISL bisa langsung menerapkan sistem tanpa dana APBD yang diterapkan oleh LPI? Atau mungkin perlu jangka waktu secara bertahap untuk lepas dari dana APBD? (spider.one13@gmail.com)

Beberapa sudah ada. Contohnya, Persib dan Arema. Jadi yang dari kompetisi liga lain cuma ada dua klub. 

Bagaimana caranya LPI tidak diracuni hal-hal buruk, seperti pengaturan skor yang terjadi di kompetisi lain?  

Enggak bisa dong. Kan kami punya manajemen kontrol. Ada auditor akuntan publik. Kalau macam-macam, gampang tercium. Kalau terbukti, ya pecat. Simpel kalau LPI.

Sejauh ini bagaimana?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com