Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres PSSI, untuk Siapa?

Kompas.com - 21/01/2011, 04:14 WIB

Oleh MH SAMSUL HADI

”Salam sepak bola... Bersahabat”! Kalimat salam dan jawabannya itu kerap menggema dalam forum-forum rapat PSSI. Salam yang awalnya bernilai positif, tetapi bisa kontraproduktif jika dimaknai lain sehingga menumpulkan daya kritis, terlebih jika untuk melanggengkan kekuasaan. Akan seperti itukah Kongres Tahunan PSSI di Bali, 21-22 Januari, ini?

Kongres Tahunan, yang dulu bernama Rapat Paripurna Nasional (Raparnas) atau disebut Kongres Biasa (Ordinary Congress) dalam Statuta PSSI, kali ini tidak bisa dianggap kongres biasa. Bukan hanya karena jatuh pada tahun yang menandai berakhirnya kepemimpinan Nurdin Halid (2007-2011), melainkan juga terkait sejumlah persoalan persepakbolaan nasional mutakhir.

Berbagai persoalan sepak bola itu mengerucut pada satu kesimpulan besar, tiadanya prestasi yang bisa dibanggakan selama kurun hampir delapan tahun di bawah Nurdin. Setelah melewati waktu sekian lama, pertanyaannya adalah apakah para insan sepak bola nasional akan bertahan dengan situasi seperti ini?

Pertanyaan tersebut harus dijawab peserta Kongres PSSI, yang oleh PSSI secara kontroversial dipangkas menjadi 100 dari sebelumnya 103 peserta terkait dicoretnya keanggotaan Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kongres tahunan seperti ini biasanya hanya diisi agenda laporan pertanggungjawaban pengurus PSSI atas kinerja setahun terakhir dan penetapan program kerja setahun berikutnya. Namun, kali ini ada satu hal yang ditunggu-tunggu, penetapan jadwal pemilihan Ketua Umum PSSI 2011-2015.

Jika mengacu pada Statuta PSSI, Kongres Tahunan atau Kongres Biasa seperti ini bisa mengagendakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua PSSI serta anggota Komite Eksekutif jika dimungkinkan (Pasal 30 Ayat 2 Butir q). Namun, mengingat jangka waktu jabatan Ketua PSSI empat tahun (Pasal 41 Ayat 1) dan Nurdin terpilih pada Musyawarah Nasional PSSI 20 April 2007, bisa dimaklumi jika kongres ini tidak mengagendakan hal itu.

Jangan bohong

Namun, satu hal yang harus diputuskan dalam kongres ini adalah penetapan jadwal pemilihan Ketua PSSI 2011-2015 sebagai bagian dari program kerja tahun 2011. Dalam kesempatan terpisah, Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan anggota Komite Eksekutif PSSI, Ibnu Munzir, berjanji bahwa pengurus PSSI bakal menggelar pemilihan itu tepat waktu.

”Pasti on time (tepat waktu), pasti on time (tepat waktu),” tegas Nugraha berkali-kali. ”Kami akan berusaha on time (tepat waktu),” kata Munzir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com