Apakah tiki taka akan menjadi raja pada turnamen ini? Belum tentu juga. Ingatlah permainan Spanyol pada awal penyisihan grup. Dengan penguasaan bola lebih dari 60 persen, Iker Casillas dkk malah kalah 0-1 dari Swiss. Gol tunggal itu lahir dari sebuah serangan balik cepat.
Ingat pula sepak bola tiki taka di Barcelona musim lalu. Dominasi mereka terpatahkan oleh taktik defensif dan serangan efisien ciptaan Jose Mourinho di Inter Milan.
Kekalahan seperti itu tidak mengkhawatirkan para pemain Spanyol. "Kami hidup dan mati dengan cara ini. Kami tidak tahu cara bermain yang lain. Jadi, kami akan melakukan hal yang sama pada final dan semoga kami punya keberuntungan untuk menang," kata gelandang Spanyol, Andres Iniesta. Bersama Xavi dan Pedro, Iniesta menjadi pemain yang paling banyak memainkan bola di lapangan tengah pada laga semalam.
Pada final nanti, Spanyol akan melawan Belanda, negeri yang dikenal memainkan sepak bola total football. Akan menarik menyaksikan pertemuan kedua gaya ini di lapangan. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.