Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Para Pebola, Sering Kelewat Batas

Kompas.com - 16/04/2009, 01:45 WIB

MATAHARI telah memasuki peraduannya pada Rabu (10/4). Seperti dilaporkan Mirror, sebuah ruangan VIP di Funky Buddha – sebuah klub malam terkenal di Kota London (Inggris) – terlihat marak. Wajah-wajah terkenal di lapangan hijau seperti Frank Lampard, John Tery, dan Joe Cole terlihat di dalamnya.

Sejurus kemudian, champagne dan vodka dihidangkan. Para pemain Chelsea itu kemudian menikmati sajian yang ada. Tak lama kemudian, Mirror melaporkan Terry naik ke atas panggung. Dia merebut mikrofon dari tangan disk jockey, lalu bernyanyi sambil menggoda wanita-wanita cantik yang ada di ruangan tersebut.

Saat Terry yang kemudian ditemani Joe Cole, Shaun Wiright Phillips, dan Michael Ballack terus bernyanyi, para pemain lain seperti Lampard asyik di sofanya masing-masing. Maklum, di depan mata mereka para cewek sengaja bergoyang erotis untuk menggoda.

Seperti itulah suasana pesta yang dilakukan para pemain Chelsea usai memastikan diri menembus semifinal Liga Champions 2007-08. Sukses menyingkirkan Fenerbahce itu mereka rayakan dengan meriah dan nakal.

Bagi sebagian orang, pesta ini terlihat liar. Namun bagi sejumlah pebola tenar, kemeriahan semacam ini sudah biasa. Bukan satu atau dua kali skuad The Blues menggelar perhelatan serupa. Bahkan, tidak hanya pasukan Chelsea saja yang menggelarnya. Para penggawa tim lain tak kalah “gilanya” dalam berpesta. Sebut saja bagaimana meriahnya pesta perayaan juara Liga BBVA, Real Madrid pada musim 2006-07. Daily Mail menyatakan David Beckham cs tak lelah berpesta dari malam hari hingga jam tujuh pagi di Kota Madrid (Spanyol).

Pengakuan striker Manchester United, Wayne Rooney kepada The Sun mempertegas kegemaran para pebola berpesta-pora. Menurutnya, usai memenangi Liga Champions 2007-08, dirinya dan seluruh rekannya menggelar pesta di hotel mereka di Kota Moskow (Rusia). Pesta itu begitu semarak. Rooney yang gembira sampai lupa diri. Akhirnya ketika kembali ke kamar, dia tak sadar tertidur di lantai.
 
“Kami pergi ke pesta yang sangat brilian sesudah pertandingan itu. Dan, aku baru masuk ke kamar pada pukul 02.30. Aku rasa diriku yang pertama kembali,” katanya.

KELEWAT BATAS
Pesta bagi pebola adalah hal biasa. Dengan bayaran berlimpah, mereka dengan enteng mengobral uang bisa berpesta setiap malam. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan tindakan mereka. Namun sebagai public figure dan pemain profesional, kelakukan mereka kerap mendapat sorotan tajam. Terlebih lagi terkadang tingkah mereka kelewat batas.
 
Masih ingatkah dengan kasus pemerkosaan dalam sebuah pesta skuad MU pada 2007 lalu? Meski akhirnya tidak terbukti, namun citra MU telah tercoreng akibat hal tersebut.
Belum lagi efek negatif yang diterima klub, jika pemainnya gemar berpesta. Tak jarang, tim akan dirugikan. Mereka bakal membayar pemain dengan performa yang jelek akibat kondisi fisik menurun karena kurang beristirahat. Ini dialami Inter Milan yang terpaksa menerima penurunan penampilan striker Adriano.

Para pemain seperti striker asal Senegal, El Hadji Diouf menyadari risiko ini. Tapi, karena sudah telanjur suka, Diouf tak takut untuk terus berpesta. “Jika aku terus berpesta, namun mampu mencetak gol, tidak akan ada yang akan menulis hal buruk tentangku,” katanya kepada The Sun.

Sayang, penyerang asal Sunderland ini tidak konsisten dengan ucapannya. Kurang dari dua hari sebelum timnya dipermalukan Chelsea 0-5 di Stamford Bridge (01/11), dia bersama Pascal Chimbonda dan Djibril Cisse ketahuan sedang pesta minuman keras untuk merayakan ulang tahun striker Newcastle United, Obafemi Martins. Dapat dibayangkan bagaimana geramnya manajer The Black Cats, Roy Keane saat mengetahui hal ini.

Yang lebih mengenaskan lagi, pebola sering tidak tahu diri untuk menggelar pesta. Meski timnya baru terpuruk, mereka sering tidak malu untuk bersenang-senang. Hal seperti ini pernah dilakukan para pemain Rep. Ceko pada tahun 2007 lalu.
Waktu itu Tomas Rosicky bersama Martin Jiranek, Tomas Ujfalusi, Polak, dan Marek Cech asyik berpesta di kamar hotelnya sambil menyewa pekerja seks komersial.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com