KOMPAS.com - Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, meminta para pendukung untuk tidak menyerbu lapangan demi mendapatkan swafoto bersama Cristiano Ronaldo jelang laga Grup F Euro 2024 melawan Georgia.
Timnas Portugal akan menghadapi Georgia pada laga Grup F Piala Eropa 2024 di Veltins Arena pada Rabu (26/6/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Sebelumnya, enam penonton menerobos garis keamanan demi mengambil swafoto dengan bintang Portugal, Cristiano Ronaldo saat Portugal melawan Turki di Dortmund pada Sabtu (22/6/2024).
Insiden tersebut membuat UEFA mendorong untuk lebih memperketat keamanan tambahan pada pertandingan-pertandingan di Jerman.
Selain itu, UEFA juga akan mengajukan tuntutan pidana terhadap oknum suporter mana pun yang memasuki lapangan.
"Cristiano tahu dukungan yang diberikan oleh para penggemar, tidak hanya suporter Portugal, tetapi fans sepak bola secara umum. Saya berharap tidak akan ada lagi invasi ke lapangan," kata Roberto Martinez, dikutip dari ESPN.
"Itu berbahaya dan tidak baik untuk sepak bola. Itu bukan bagian dari laga yang ingin kita lihat."
Sebelumnya, wasit asal Jerman, Felix Zwayer, terpaksa menghentikan pertandingan Portugal vs Turki yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Cristiano Ronaldo dkk itu.
Pada empat waktu terpisah, fans berlari ke lapangan dan menuju ke arah Ronaldo.
Dua saat laga tengah berlangsung sementara empat suporter lain berusaha menghampiri mantan penyerang Manchester United, Juventus, dan Real Madrid itu pada injury time atau setelah peluit akhir dibunyikan.
Portugal sendiri berhasil memenangkan dua pertandingan awal di Euro 2024 dan telah melaju ke babak 16 besar.
Jelang laga nanti, Martinez mengonfrimasi bahwa Ronaldo diprediksikan akan tetap tampil sebagai penyerang.
Pasalnya, sang pemain mengincar gol yang akan membuatnya menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah putaran final.
Sementara itu, pemain sayap Georgia dan Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, tidak sabar untuk menghadapi pemain yang menjadi idolanya semasa kecil.
"Ronaldo adalah idola saya sejak kecil," kata Kvaratskhelia.
"Saya selalu bermimpi untuk bermain dengannya. Dia tidak bermain di Eropa lagi, jadi saya sangat senang memiliki kesempatan untuk bermain melawannya," pungkasnya.
"Mungkin ini adalah saat dimana mimpi menjadi kenyataan, jadi semoga saya bisa meraih kemenangan [melawan Portugal] dan seragamnya setelah pertandingan," ujarnya menambahkan.
Georgia merupakan tim dengan peringkat terendah dalam kompetisi ini. Hasil imbang atas Ceko di pertandingan sebelumnya akan membawa Georgia mencapai babak 16 besar jika menang lawan Portugal.
Hal ini akan menjadi pencapaian yang luar biasa bagi sebuah negara yang baru pertama kali berlaga di Kejuaraan Eropa.
"Kami yakin dapat menang karena kami nyaris menang saat melawan Turki dan Ceko," ucap Kvaratskhelia.
"Tidak semua orang yakin bahwa kami dapat melakukan sesuatu di sini, tetapi kami melakukannya."
"Selama kami memiliki peluang 1 persen saja, kami akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk bermain di sini, untuk menambahkan babak baru dalam sejarah kami," ujarnya menambahkan.
https://bola.kompas.com/read/2024/06/26/14155968/kala-suporter-diminta-tidak-menyerbu-cristano-ronaldo-di-lapangan