Saat Montella Tak Dikenali, Tunjukkan ID di Depan Muka Sekuriti Euro...

KOMPAS.com - Vincenzo Montella melalui hari yang kurang menyenangkan usai Turkiye asuhannya digilas Portugal 0-3 di Euro 2024. Sebelum laga, ia sempat tak dikenali sekuriti.

Turkiye besutan Montella takluk tiga gol tanpa balas dalam duel melawan Portugal di Stadion BVB, Dortmund, Sabtu (22/6/2024) silam.

Sepakan Bernardo Silva (21'), aksi "bunuh diri" Samet Akaydin (28'), dan torehan Bruno Fernandes (56') menentukan hasil akhir duel Portugal vs Turkiye. 

Kekalahan dari Portugal jelas terasa pahit buat Montella yang pada laga pertama Grup F Euro 2024 mampu mengantar Turkiye membekuk Georgia 3-1.

Montella seperti sudah mendapatkan sinyal bahwa hari itu tak akan berjalan baik untuknya.

Ketika turun dari bus dan hendak masuk Stadion BVB, Dortmund, Montella sudah dibuat kesal.

Langkahnya menuju stadion ditahan oleh pihak keamanan Euro 2024. Sekuriti meminta Montella untuk menunjukkan kartu ID atau tanda pengenal.

"Mungkin, saya pelatihnya," ujar Montella kepada petugas.

Namun, alasan Montella tak diterima oleh sekuriti yang bertubuh besar dengan jenggot lebat itu.

Petugas tersebut tetap meminta sang pria Italia beralias L'Aeroplanino (Si Pesawat Kecil) untuk menunjukkan tanda pengenal.

Montella akhirnya menuruti kemauan sekuriti. Namun, ia melakukannya dengan gestur yang tampak menunjukkan kekesalannya.

Tanda pengenal diambil Montella dan ditunjukkannya tepat di depan muka petugas keamanan Euro 2024 di Stadion BVB tersebut.

Setelah itu, barulah Montella bisa melenggang masuk ke Stadion BVB untuk kemudian melihat timnya digasak Portugal 0-3.

Seiring kekalahan dari Portugal, Turkiye tak boleh takluk dari Ceko pada laga terakhir Grup F, apabila mereka ingin melaju ke fase 16 besar Euro 2024.

Turkiye arahan Montella minimal butuh satu poin tambahan dalam duel pamungkas versus Ceko untuk lolos ke babak gugur sebagai runner up Grup F.

Tim beralias Ay-Yildizlilar (Si Bulan Sabit-Bintang) itu akan tersingkir andaikata kalah dari Ceko dan di tempat lain Georgia mampu membekuk Portugal.