Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Persib Jaga Mimpi Juara Usai Pernah Terpuruk di Zona Merah

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung tampil lepas saat mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 pada pekan ke-32 Liga 1 2023-2024.

Persib diprediksi akan kembali tampil tanpa beban pada laga lanjutan melawan tim pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda, tengah pekan ini. 

Laga Persib Bandung vs Borneo FC akan digelar Kamis (25/4/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dengan kick off pukul 19.00 WIB. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan sebab timnya bisa tampil impresif dalam laga melawan Persebaya.

Menurutnya, itu bisa terjadi karena Maung Bandung sudah mengetahui kepastian lolos ke Championship Series sebelum turun berlaga menghadapi Persebaya. 

Adapun pada laga pekan ke-31 kemarin, Persis Solo takluk oleh Persija Jakarta 0-1. Hasil itulah yang memastikan kelolosan Maung Bandung ke babak empat besar bernama Championship Series.

“Satu-satunya hal adalah ketika kami tahu sudah lolos ke zona empat besar itu membuat tekanan yang dirasakan semuanya jauh berkurang,” kata Hodak.

Perjalanan Persib pada awal musim Liga 1 2023-2024 ini sempat terjal karena mereka gagal menang dalam empat laga pembuka kompetisi. 

Kala itu, pelatih asal Spanyol, Luis Milla, akhirnya mundur usai laga pekan ketiga dan meninggalkan warisan komposisi pemain yang disusunnya sejak pramusim. 

Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, lalu didatangkan. Ia tahu tentang tekanan besar yang ada di pundak para pemain Persib kala itu. 

Bagaimana tidak? Tim sekelas Persib dengan materi pemain-pemain berkualitas sempat berada di zona merah, persisnya peringkat 16 klasemen dan kesulitan menang.

Perlahan tapi pasti, Hodak yang merupakan mantan pelatih Kuala Lumpur City FC, memberikan kepercayaan penuh kepada pemain untuk keluar dari situasi sulit.

Kepercayaan Hodak dibalas tuntas pemain. Berkat respek pemain, sang pelatih bisa memberikan pekerjaan terbaik dan membawa Persib konsisten di empat besar. 

“Karena sejak awal musim kami tidak memulainya dengan baik dan setelah itu ada banyak tekanan yang dirasakan,” tutur Hodak. 

“Tekanan pertama adalah bagaimana bisa keluar dari zona degradasi tapi kami secara perlahan bisa memperbaikinya dan bisa memasuki empat besar,” tuturnya. 

Setelah berada di pos empat besar, Maung Bandung lantas memastikan diri lolos ke Championship Series. Beban lain di pundak pemain pun terangkat. 

Beberapa pemain justru memperlihatkan performa terbaik ketika pertandingan memasuki pekan-pekan terakhir. 

Situasi ini bisa menjadi keuntungan Persib dalam menatap babak gugur Championship Series Liga 1 pada Mei nanti.  

Saat ini, Persib berada di peringkat dua klasemen Liga 1 2023-2024 dengan 59 poin. Mereka berjarak 11 angka dari sang calon lawan pada tengah pekan ini yang merupakan pemuncak klasemen Liga 1, Borneo FC.

“Kini kami bertanding dengan tekanan yang tidak cukup banyak meski tidak bermain dengan susunan starter yang biasanya,” kata Hodak. 

“Tapi mereka yang mendapatkan kesempatan di beberapa laga terakhir bisa menunjukkan performanya. Jadi ini hal yang terpenting,” ujarnya lagi. 

https://bola.kompas.com/read/2024/04/22/18300048/perjalanan-persib-jaga-mimpi-juara-usai-pernah-terpuruk-di-zona-merah

Terkini Lainnya

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke