KOMPAS.com - Shin Tae-yong menilai bahwa program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk timnas Indonesia berdampak positif.
Dampak tersebut terlihat bagi timnas Indonesia ketika putaran Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Terdapat beberapa pemain naturalisasi yang memiliki keturunan darah Indonesia, tetapi berkembang dan meniti karier di luar negeri.
Kehadiran mereka di skuad Merah Putih guna mengisi komposisi tim untuk bisa bersaing pada level turnamen yang lebih tinggi seperti Piala Asia.
Terbukti kala Indonesia bermain dan bersaing, hingga menembus babak 16 besar di Piala Asia 2023 Qatar.
Sejumlah nama yang memiliki rekam jejak bermain di luar negeri seperti Justin Hubner, Jordi Amat, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick terbukti bisa mempertebal ke dalam skuad Merah Putih di Piala Asia.
"Dengan adanya pemain naturalisasi menjadikan timnas semakin kuat," ujar Shin Tae-yong, melansir dari Antara.
Program naturalisasi ini tidak untuk jangka panjang, tetapi pendek guna meningkatkan level persaingan timnas Indonesia.
Indonesia berhasil mendapat amunisi tambahan dalam dua pertandingan terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam.
Skuad Garuda mendapat empat kekuatan pemain baru seperti Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye.
Empat pemain tambahan ini bermain solid dalam matchday keempat melawan Vietnam, kala Indonesia menang telak tiga gol tanpa balas.
Jay Idzes yang tampil untuk kedua kalinya untuk Merah Putih, berhasil mencetak gol setelah menerima umpan sepak pojok Thom Haye.
Haye berhasil menorehkan satu umpan dalam pertandingan debutnya.
Sementara itu, Ragnar mengemas satu gol untuk pertama kalinya sebagai pemain timnas Indonesia yang juga merupakan pertandingan debutnya.
Berkat kemenangan atas Vietnam, Indonesia mengamankan posisi kedua klasemen sementara Grup F.
Indonesia mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan dengan catatan 2 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 seri.
Skuad Garuda menyisakan dua pertandingan di Grup F, melawan Irak dan Filipina.
Indonesia akan menjadi tuan rumah kala menghadapi dua negara tersebut. Terjadwal akan melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni).
Irak sudah dipastikan lolos ke putaran ketiga kualifikasi, setelah menang empat dari enam pertandingan.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/28/10000058/dampak-program-naturalisasi-bagi-level-persaingan-timnas-indonesia