KOMPAS.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Nurhidayat Haji Haris, secara resmi bergabung dengan klub raksasa Liga Filipina, United City FC.
Kabar ini menjadikan dia sebagai pemain Indonesia pertama yang merumput di kasta tertinggi Liga Filipina. Ia telah diperkenalkan secara resmi oleh United City FC melalui situs resminya pada Minggu (24/3/2024) sore.
Kabar ini tidak begitu mengejutkan. Sebab, isu merapatnya mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu sudah berembus di lini masa media sosial dan diperkuat dengan bocoran sang pelatih Ahmad Zulkifli.
“Nurhidayat anggota terbaru dari barisan pertahanan kami dan menonjol di skuad timnas U-23 Indonesia,” tulis United City FC pada laman resminya.
Dalam rilisnya, United City FC mengungkapkan tertarik dengan Nurhidayat karena skill dan pengalaman yang dimilikinya.
Pada usia yang baru 24 tahun, Nurhidayat dianggap sudah kenyang pengalaman di Liga 1 Indonesia dan kuat menghadapi kerasnya persaingan di Liga 2 Indonesia.
Selain itu, ia mencatatkan 18 caps di bersama Timnas Indonesia U19, 10 caps di Timnas Indonesia U23, dan satu kali tampil bersama timnas senior pada laga FIFA Matchday melawan Oman pada Mei 2021.
“Bakat dan tekadnya membuatnya sangat cocok untuk ambisi klub,” tulis klub dalam pernyataan resmi.
“United City FC menyampaikan sambutan hangat kepada Nurhidayat Haji Haris, mengakui potensinya untuk membantu kami mencapai kejayaan dan mengukir nama kami dalam sejarah sepak bola Filipina,” akhir rilis.
Kepindahan Nurhidayat ke United City FC membuatnya mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Filipina.
Sejak Liga Filipina atau Philippines Football League (PFL) berdiri pada 2017, belum ada satupun pemain Indonesia yang aboard di sana.
Kedatangannya pun cukup menyita perhatian. Sebab, umumnya pemain-pamain asal Jepang dan Korea Selatan yang menjadi favorit untuk memenuhi slot pemain asing Asia.
Sejak 2017 hingga 2022, terdapat 28 pemain asal Jepang yang bermain di Liga Filipina. Sedangkan Korea Selatan menyumbang total 12 pemain.
Selain itu, klub United City FC bukanlah tim kemarin sore di Liga Filipina.
Justru mereka adalah tim tersukses di Liga Filipina dengan nama sebelumnya Ceres Negros.
Mereka meraih lima kali gelar Liga Filipina (2020, 2019, 2018, 2017 dan 2014/2015) serta dua kali Piala Filipina (2022, 2019).
Tim merupakan wajah baru Ceres Negros yang mengalami masalah finansial akibat pandemi Covid19. Itu membuat tim mengalami kebangkrutan dan memaksa pemilik menjual kepemilikan ke investor yang baru.
Perpindahan tersebut kemudian ikut membuat Ceres Negros bertransformasi sebagai United City FC.
Menariknya, ada beberapa sosok yang tidak asing di Liga Indonesia yang pernah terlibat di sana.
Pelatih tim Mikail Marhali yang sebelumnya merupakan pelatih PSS Sleman serta pengusaha wanita Indonesia Esti Puji Lestari yang saat ini sebagai sebagai Chairman.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Presiden Persijap Jepara.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/25/04300058/sah-nurhidayat-cetak-sejarah-pemain-indonesia-pertama-di-liga-filipina