Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal VAR di Liga 1, Pelatih Asing Minta Digarap Sungguh-sungguh

KOMPAS.com - Penerapan VAR di Liga 1 Indonesia masih menjadi topik hangat yang terus dibahas pelaku sepak bola dan pemerhatinya.

Sebelumnya, terjadi kegaduhan karena PT LIB, selaku operator kompetisi, menunda penerapan VAR di lanjutan Liga 1 2023-2024 pada bulan Februari 2024 ini.

Alasannya ialah untuk menggunakan VAR, wasit harus mengantongi sertifikat khusus.

Kabar yang beredar VAR akan diterapkan di akhir kompetisi ini. Championship Series dianggap sebagai momen yang tepat.

Terkait penerapan VAR, pelatih Bali United Stefano Cugurra antusias. Akan tetapi, ia tidak ingin teknologi pembantu wasit ini dijalankan dengan kualitas yang setengah matang.

Ia berharap wasit, operator VAR, dan perangkat lainnya benar-benar sudah memahami VAR sehingga tidak menciptakan situasi yang lebih rumit pada kemudian hari.

"Mudah-mudahan waktu ada VAR lebih bagus, tetapi saya pikir wasit harus benar-benar latihan sebelum menggunakan VAR karena tidak mudah," ucap pelatih yang biasa disapa Teco itu.

"Saya pikir seperti di Liga Brasil saat membuat keputusan berhenti lama sekali kadang-kadang sampai 8 menit untuk memutuskan jika ada VAR. Saya pikir ini tidak bagus untuk pemain saat pertandingan berjalan," katanya.

Pelatih yang sudah tiga kali juara di Liga Indonesia itu pun mengaku tidak keberatan jika penerapan VAR ditunda, asal pada saatnya nanti bisa diterapkan dengan baik, benar, dan profesional.

"Harus ada waktu untuk mereka latihan dulu agar waktu pertandingan berjalan tidak banyak berhenti," ucap Stefano Cugurra.

"Mudah-mudahan di Indonesia bisa lebih bagus," katanya.

Hal senada juga diungkapkan pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide. VAR akan menjadi sebuah terobosan yang akan meningkatkan kualitas Liga 1 Indonesia, tetapi penerapannya juga harus dilakukan oleh orang-orang yang kompeten.

Ia mengingatkan kembali bahwa VAR adalah teknologi yang membantu wasit dalam menjalankan tugasnya, bukan menggantikan peran wasit sebagai pengambil keputusan.

Karena itu, semua kembali pada pemahaman tentang Law of the Game. Bahkan, menurut dia, VAR ini tidak diperlukan jika wasit benar-benar mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.

"Menurut saya sebenarnya sangat simple untuk wasit. Terkadang wasit cukup merugikan, tetapi beberapa keputusan juga menguntungkan. Itu normal dalam sepak bola seperti pada pertandingan lawan Bali United," tutur pelatih asal Brasil itu.

Setelah wasit selesai dengan kontroversinya, penerapan VAR akan menjadi lebih tepat sasaran. Kualitas kompetisi pun akan semakin meningkat.

"Saya sepakat bahwa penggunaan VAR sangat membantu perbaikan kompetisi. Seluruh dunia pun sudah pakai VAR," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2024/02/11/17000038/soal-var-di-liga-1-pelatih-asing-minta-digarap-sungguh-sungguh

Terkini Lainnya

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke