Cedera di Piala Afrika 2023, Mohamed Salah Kembali ke Liverpool

KOMPAS.com - Liverpool mengonfirmasi bahwa Mohamed Salah akan kembali lebih cepat dari tim nasional Mesir untuk perawatan cedera. 

Mohamed Salah mengalami cedera otot hamstring saat membela Mesir melawan Ghana di Piala Afrika di Stade Felix Houphouet-Bolgny, Abidjan, Pantai Gading, Jumat (24/1/2024). 

Salah sempat terduduk di lapangan sebelum berdiri lagi dan menggelengkan kepalanya kepada rekan-rekan setim. 

Sang penyerang lalu menyerahkan ban kapten ke Ahmed Hegazi sebelum digantikan oleh Mostafa Fathi. 

Jika Mesir lolos ke fase gugur, Salah bakal absen dalam dua pertandingan. Namun, Salah harus pulang lebih cepat ke Liverpool untuk menjalani perawatan. 

Keputusan tersebut dibuat setelah diskusi antara tim medis timnas Mesir dan Liverpool. 

Penyerang berusia 31 tahun itu dijadwalkan kembali ke Inggris setelah laga terakhir Mesir melawan Cape Verde pada Grup B Piala Afrika. 

Duel Cape Verde vs Mesir dijadwalkan berlangsung di Stade Felix Houphouet-Bolgny malam ini waktu setempat atau Selasa (23/1/2024) dini hari WIB. 

Dalam pernyataannya, Asoasiasi Sepak Bola Mesir berharap Salah dapat segera pulih dan kembali membela timnas jika lolos ke semifinal Piala Afrika. 

"Setelah pemeriksaan tambahan dilakukan pada Mohamed Salah selama beberapa jam terakhir dan usai komunikasi antara staf medis tim nasional dan di Liverpool FC, diputuskan bahwa sang pemain akan kembali ke Inggris setelah pertandingan melawan Cape Verde besok untuk menyelesaikan perawatannya, dengan harapan dia akan bergabung dengan tim nasional di semifinal Piala Afrika jika kami lolos." 

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, juga mengatakan bawah Salah bisa kembali ke Pantai Gading jika Mesir melaju ke final. 

"Saya akan mengatakan bahwa jika Mesir lolos ke final, apabila Salah fit sebelum final, maka mungkin iya (kembali ke Piala Afrika)," ucap Klopp, dikutip dari Sky Sports. 

"Kenapa tidak? Itu sudah jelas, itu adalah turnamen. Saya yakin Pantai Gading adalah negara yang luar biasa, tetapi kami tidak punya orang-orang kami di sana," ucapnya. 

"Orang-orang mereka harus menjaga setiap pemain. Jadi, mari kita lihat," tutur Juergen Klopp.