Persib Manfaatkan Jeda Kompetisi Panjang Layaknya Pramusim

BANDUNG, KOMPAS.com - Jeda Kompetisi Liga 1 2023-2024 yang begitu panjang membuat situasi klub Persib Bandung seperti kembali ke persiapan pramusim. 

Pembenahan fisik dan kekuatan akan menjadi menu utama latihan selama 10 hari sejak Rabu (10/1/2024). 

Ada waktu enam sampai tujuh pekan persiapan selama bulan Januari hingga awal Februari, sebelum mereka intens kembali bertanding di kompetisi. 

Momen ini juga jadi kesempatan pelatih Persib Bandung Bojan Hodak lebih mematangkan lagi tim dengan situasi kehadiran pemain baru yakni Stefano Beltrame yang masuk dalam sistemnya. 

Hal yang menjadi tantangannya adalah akan banyak waktu jeda bertanding di depan. Kekhawatiran muncul pemain akan kehilangan ritme bermain mereka di lapangan. 

Seperti momen ketika Persib akan bertanding melawan Persis Solo pada tanggal 4 Februari 2024.

Setelah itu, kompetisi jeda karena Pemilu Presiden selama 19 hari. 

Persib lalu akan berlaga melawan Barito Putera tanggal 23 Februari. Situasi ini cukup menyulitkan bagi pelatih karena mereka harus punya program yang tepat untuk mempertahankan kestabilan kondisi pemain. 

“Kondisinya adalah nanti kami akan bermain dalam satu pertandingan dan setelah itu akan ada lagi jeda selama 19 hari. Kami baru bertanding lagi 23 (Februari). Kami bermain 4 Februari dan setelah itu tanggal 23,” terang Hodak. 

“Jadi ini sulit untuk berlatih seperti itu, tapi kami akan berusaha untuk melakukan sesuatu agar siap memainkan laga tersebut,” ujarnya. 

Hodak juga menyadari performa pemain tidak bisa terus berada di puncak permainannya, terkadang ada periode pemain bermain di bawah performa.

Walau kondisi saat ini seperti pramusim, jadwal yang telah ditetapkan dan banyak jeda pertandingan, ini cukup memutar otak pelatih dalam menyusun program yang tepat. 

“Ini seperti pramusim dan yang menjadi masalah itu adalah dalam satu tahun penampilan pemain tidak bisa terus berada di puncak secara terus menerus. Tentu saja ada periode pemain di puncak dan kandang bisa menurun,” tuturnya. 

Selama masa jeda ini, Hodak juga mengagendakan dua pertandingan dengan game internal, dan satu laga uji coba melawan salah satu tim yang masih perlu dikonfirmasi. 

Pertandingan uji coba ini penting untuk kembali menyatukan pengertian bermain serta mengevaluasi kekurangan-kekurangan dimana Persib sedang krisis gol. 

“Pertama kami akan bertanding antara pemain di tim ini (game internal) dan satu lainnya adalah uji coba sebelum bertanding melawan Solo,” sebutnya. 

“Tetapi belum ada kesepakatan tertulis, jadi saya belum bisa memberitahukannya. Ketika itu semuanya sudah terkonfirmasi dan ada kesepakatan tertulis, baru saya bisa memberitahukannya,” bebernya.