Jose Mourinho: AS Roma Pantas Dihormati, Hadapi Juventus dengan Keberanian

KOMPAS.com – Juru racik AS Roma, Jose Mourinho, menyebut tim asuhannya pantas dihormati karena mampu memperlihatkan keberanian saat melawan Juventu walau pualng dengan tangan kosongl.

AS Roma menelan pil pahit seusai kalah dari Juventus dengan skor 0-1 dalam pekan ke-18 Serie A, kompetisi tertinggi Liga Italia 2023-2024.

Laga Juventus vs Roma dalam jadwal Liga Italia berlangsung di Stadion Allianz pada Minggu (31/12/2023) dini hari WIB.

Satu-satunya gol Juventus yang bersarang di gawang AS Roma dibukukan oleh Adrien Rabiot pada menit ke-47.

Selepas pertandingan, Jose Mourinho mengaku kecewa. Sebab, AS Roma gagal membukukan gol, kendati bermain bagus terutamanpada babak pertama.

Jose Mourinho menyoroti peluang AS Roma yang datang Bryan Cristante. Saat itu, bola hasil tendangan keras Cristante membentur tiang gawang Juventus pada menit ke-4.

Di samping itu, Jose Mourinho menilai, performa Paulo Dybala dan Edoardo Bove memberikan kesulitan bagi pertahanan Juventus.

“Sungguh mengecewakan saat memasuki jeda dengan skor 0-0 karena kami memiliki kualitas bagus pada babak pertama,” kata Mourinho, dikutip dari Football Italia.

“Tendangan (Cristante) membentur tiang dan kami menciptakan tiga atau empat situasi yang berbahaya,” lanjut Mourinho.

“Paulo Dybala dan Edoardo Bove memberikan masalah bagi Juventus,” ungkap mantan pelatih Inter Milan itu.

Menurut Jose Mourinho, AS Roma mulai kehilangan momentum ketika Juventus mengemas gol lewat aksi Adrien Rabiot.

“Kami gagal mencetak gol, kemudian kebobolan setelah babak kedua dimulai. Sejak itu, segalanya menjadi lebih sulit,” ungkap Mourinho.

“Juventus bertahan semakin dalam, pertahanan mereka seperti tembok, sangat sulit ditembus,” tutur Mou.

Walau demikian, pelatih dua kali pemenang Liga Champions tersebut senang lantaran AS Roma mampu memperlihatkan karakter saat menghadapi Juventus.

Terlebih lagi, Mourinho mengakui AS Roma biasanya kesulitan saat menjalani pertandingan tandang khususnya ketika melawan tim-tim besar.

“Saya pikir, orang-orang harus berbicara tentang Roma dengan menghormati semua yang kami lakukan,” imbuh Mourinho.

“Staf dan para pemain telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan kesulitan yang dihadapi,” katanya.

“Saya orang pertama yang mengatakan kami biasanya tak memiliki karakter saat pertandingan tandang dan tak memaksakan gaya permainan kami, tetapi tidak untuk malam ini.”

“Kami datang ke sini melawan tim yang bersaing untuk Scudetto dan termotivasi dengan hasil Inter serta kuat dalam bertahan, tetapi kami bermain dengan penuh keberanian,” imbuhnya.