Kaleidoskop 2023: Momen Bersejarah Indonesia Vs Argentina Tanpa Messi

KOMPAS.com – Duel timnas Indonesia menghadapi Argentina merupakan momen bersejarah. Sebab, Garuda bersua dengan tim juara Piala Dunia 2022, meski tanpa Lionel Messi.

Argentina datang guna melakoni duel melawan timnas Indonesia dengan status juara Piala Dunia 2022 seusai menang atas Perancis di partai puncak.

Namun, kehadiran Argentina guna menjalani laga menghadapi timnas Indonesia tanpa diikuti sang mantan bintang Barcelona, Lionel Messi.

Menurut media Argentina, TyC Sports, Messi tak ikut rombongan Argentina guna melawan timnas Indonesia karena ingin beristirahat sebelum memulai musim bersama Inter Miami.

“Kapten tim nasional akan ambil bagian dalam laga melawan Australia dan kemudian akan meninggalkan kamp Argentina untuk berlibur,” tulis TyC Sports.

“Memang layak setelah musim yang penuh gejolak di Paris Saint-Germain, yang merupakan musim terakhir petualangannya di Paris,” lanjut TyC Sports.

“Hal ini akan memungkinkan Messi untuk beristirahat dan mengisi ulang tenaganya sebelum bertandang ke Inter Miami.” 

Walaupun tanpa Messi, Argentina mampu tampil gemilang. Tim Tango berhasil menumbangkan timnas Indonesia.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Senin (19/6/2023), Argentina menang 2-0 atas timnas Indonesia.

Sepasang gol kemenangan Argentina atas timnas Indonesia dibukukan oleh Leandro Paredes (38’) dan Cristian Romero (55’).

Sepanjang pertandingan muncul momen-momen menarik, salah satunya melibatkan Asnawi Mangkualam (Indonesia) dan Alejandro Garnacho (Argentina).

Saat itu, Asnawi Mangkualam dan Alejandro Garnacho terlibat duel sengit saat Indonesia vs Argentina.

Bermula dari pergerakan apik Garnacho, Asnawi berhasil melakukan tekel bersih kepada pemain milik Man United itu.

Garnacho bangkit karena tak terima bolanya dicuri. Ia lalu melancaarkan tekel kepada Asnawi Mangkualam.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat menyinggung mengenai performa Asnawi Mangkualam.

“Bukan hanya Asnawi saja yang bagus di laga ini. Namun, karena adanya performa baik dari teman-teman Asnawi,” kata Shin Tae-yong.

“Maka dari itu, Asnawi juga lebih terlihat menonjol. Jadi, para pemain bekerja keras sampai akhir dan maksimal, jadi layak dipuji.”

Tak hanya performa Asnawi yang menjadi sorotan, tetapi lemparan ke dalam Pratama Arhan juga menjadi pusat perhatian.

Pratama Arhan menunjukkan kemampuannya dalam melepaskan lemparan ke dalam saat mentas melawan Argentina.

Lemparan “maut” Pratama Arhan bahkan membuat Indonesia menorehkan peluang ke pertahanan Argentina pada menit ke-52.

Saat itu, bola hasil lemparan Arhan disundul Elkan Baggott, tetapi kiper Argentina, Emi Martinez, melakukan penyelamatan gemilang.

Selepas pertandingan, Lionel Scaloni menyoroti kemampuan Pratama Arhan dalam melepaskan lemparan ke dalam.

“Soal lemparakn ke dalam Arhan, memang kami bermain kompak dan baik,” kata Lionel Scaloni menjelaskan.

“Kami bisa bermain bagus (menghalau lemparan Arhan). Tak ada yang spesial,” imbuh dia.