Enggan Kalah Beruntun, Persib Akan Bertarung demi Akhir Tahun Bahagia
BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung enggan menelan kekalahan secara beruntun saat menghadapi Bali United di pekan ke-23 Liga 1 2023-2024, Senin (18/12/2023).
Sebelumnya, Persib kandas di tangan Persik Kediri 0-2. Kekalahan yang membuat posisi Persib turun satu peringkat ke posisi ketiga Liga 1 2023-2024.
Penyerang Persib David da Silva ingin membawa timnya bangkit dan menutup pertandingan terakhir pada tahun kalender 2023 ini dengan kemenangan.
Setelah laga di I Wayan Dipta Gianyar Bali nanti, kompetisi akan berhenti sejenak menyambut gelaran Piala Asia 2023 Qatar pada Januari 2024.
“Ini pertandingan yang penting sebelum jeda panjang, jadi kami harus waspada. Bali memiliki pemain yang bagus dan kami tahu itu,” kata David da Silva.
“Mereka bersaing di papan atas klasemen bersama kami dan ini merupakan laga yang harus kami hadapi dengan fokus 100 persen,” lanjut David.
Pemain yang karib disapa DDS itu merasa timnya masih berada dalam laju benar, sehingga ia mengatakan jangan menilai kekalahan dari Persik secara berlebih.
Penyerang asal Brasil ini hanya ingin fokus menatap laga selanjutnya, ia tak mau timnya merasa terlalu terjatuh karena persaingan empat besar diprediksi akan semakin ketat.
“Kami harus bersiap dan semuanya saya rasa berada di trek yang benar supaya kami mengoleksi tiga poin, karena itu yang sangat penting,” sebut pemain 35 tahun ini.
DDS sadar bahwa peta persaingan menuju empat besar akan semakin sulit. Ada setidaknya tiga tim yang mengancam posisi menuju Championship Series yakni Madura United, Persik Kediri, dan RANS Nusantara FC.
Baginya, Liga 1 selalu menyuguhkan persaingan kompetitif setiap musimnya. Akan ada lima sampai enam tim yang selalu tampil fight sampai akhir.
“Sebelumnya, liga diselenggarakan berbeda karena tidak memperebutkan peringkat empat besar. Tapi, selalu ada lima sampai enam tim yang bersaing untuk mendapatkan gelar,” papar DDS.
Persib kini sudah berada di zona Championship Series, mereka hanya perlu waspada agar bisa menyelesaikan babak reguler di tempat terbaik.
Akan banyak rintangan di depan, seperti yang telah dialami DDS di musim-musim sebelumnya, Persib tak boleh percaya diri berlebihan atau kehabisan bensin di waktu yang tak tepat.
“Jadi sebenarnya ini tidak banyak berbeda di Liga Indonesia. Kami harus tetap fokus dan berada di empat besar,” kata DDS.
“Target kami sudah digenggam, sekarang tinggal mempertahankan posisi empat besar hingga ke babak berikutnya,” tekadnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/12/14/21513018/enggan-kalah-beruntun-persib-akan-bertarung-demi-akhir-tahun-bahagia
Terkini Lainnya
