Hasil Persib Bandung Vs Persik, Maung Memang Tak Layak Menang

BANDUNG, KOMPAS.com - Rekor tak terkalahkan Persib Bandung runtuh di tangan Persik Kediri dalam pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2023-2024. 

Hasil Persib Bandung vs Persik Kediri berkesudahan dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (10/12/2023). 

Persib kesulitan membongkar tangguhnya pertahanan Persik Kediri, skor 0-0 di babak pertama. 

Petaka datang di babak kedua, saat debutan penjaga gawang Persib Kevin Ray Mendoza dianggap melanggar Renan Silva menit 48 di kotak penalti. Wasit asal Jepang Futoshi Nakamura menunjuk titik putih. 

Renan sendiri yang mengeksekusi tendangan penalti, berhasil mengoyak gawang Mendoza membawa unggul Persik 1-0. 

Persib semakin terpuruk ketika tendangan bebas Anderson Carneiro membobol gawang Mendoza kedua kalinya sekaligus membungkam publik tuan rumah, Persib tertinggal 0-2, sekaligus menjadi skor akhir pertandingan. 

Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui timnya bermain buruk malam itu. Rekor tak terkalahkan 14 laga harus patah di tangan Persik. Pelatih asal Kroasia itu menilai timnya tidak layak menang, juga tak layak untuk kalah. 

“Setelah 14 laga kami tidak terkalahkan, kami akhirnya kalah. Sejujurnya kami tidak bermain dengan bagus dan kami tidak layak untuk menang, tapi kami juga tidak layak untuk kalah,” ungkap Hodak. 

Kehilangan Dedi Kusnandar jelas terasa, Marc Klok seperti bermain sendirian dalam menjaga kedalaman di lini tengah. 

Situasi tersebut dapat dimanfaatkan trio asing Persik Rohit Chand, Renan, dan Ze Valente mengontrol dan mendominasi lini tengah.

“Masalah paling besarnya di sektor gelandang, selain kami kebobolan dari penalti dan tendangan bebas yang mana salah satunya itu cukup dipertanyakan,” kata Hodak. 

Pelatih 52 tahun itu bukan tanpa usaha melakukan perubahan pasca-tertinggal, Ryan Kurnia, Abdul Aziz, dan Rezaldi Hehanussa coba dimasukkan. 

Namun tim Macan Putih memang tampil stabil di lini pertahanan membendung usaha keras David da Silva, Ciro Alves, dan Stefano Beltrame. 

“Setelah ada perubahan, kami menunjukan permainan yang lebih baik tapi penyelesaian akhirnya belum maksimal, kami bermasalah dengan finishing dan itu jadi perhatian untuk laga berikutnya,” ujar Hodak.