KOMPAS.com – Santos FC mengalami mimpi buruk seusai terdegradasi dari kompetisi tertinggi Liga Brasil untuk kali pertama dalam 111 tahun.
Santos FC mengalami kekalahan dari 1-2 Fortaleza dalam pekan terakhir Liga Utama Brasil 2023-2024 pada Kamis (7/12/2023).
Kekalahan membuat Santos FC menerima kenyataan turun kasta karena tak bisa keluar dari zona degradasi.
Santos FC berada di peringkat ke-17 klasemen Liga Brasil seusai mengemas 43 poin dari 38 laga yang dijalani musim ini.
Oleh sebab itu, Santos FC tak bisa mentas di kasta tertinggi Liga Brasil bersama dengan Goias, Coritiba, dan America.
Menurut laporan Reuters, klub yang pernah diperkuat Pele dan Neymar ini untuk kali pertama terdegradasi ke kasta kedua Liga Brasil dalam 111 tahun.
Padahal, Santos bersama Sao Paulo dan Flamengo merupakan tim yang belum pernah turun dari kasta tertinggi Brasil.
Tak ayal, penggemar Santos FC sulit untuk menerima kenyataan seusai tim kesayangannya terlempar dari pentas tertinggi Liga Brasil.
Aparat keamanan pun berupaya memukul mundur penggemar Santos FC dengan melepaskan gas air mata.
Pasalnya, sejumlah mobil dan bus juga menjadi sasaran. Mereka membakar kendaraan tersebut yang ada di luar Vila Belmiro.
Bahkan, menurut laporan Globo, sebuah mobil milik striker Santos FC, Stiven Mendoza, dibakar oleh penggemar.
“Malam bersejarah yang buruk,” kata Alexandre Gallo, dikutip Kompas.com dari Globo pada Kamis (7/12/2023).
“Hal pertama yang harus kami lakukan adalah meminta maaf dengan seluruh kerendahan hati,” lanjut dia.
“Sebab, kami adalah klub besar, dengan kostum kebanggaan, kami tahu bahwa ini menjadi sesuatu yang berdampak bagi kami,” tuturnya.
Di samping itu, eks pemain Santos FC, Neymar, meyakini Santos akan kembali bersinar di masa depan.
“Santos akan selalu Santos. Kami bakal tersenyum lagi,” kata Neymar.
https://bola.kompas.com/read/2023/12/07/17000008/santos-degradasi-usai-111-tahun--fan-bakar-mobil-pemain-derita-eks-klub-pele