Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AC Milan Diguncang Maldini: Misteri Pemecatan, Konsep 35 Halaman Tanpa Jawaban

Maldini dipecat dari posnya sebagai Direktur Teknik AC Milan pada 5 Juni 2023 silam, kurang dari 48 jam setelah tim melakoni partai pamungkas Liga Italia 2022-2023 kontra Verona di San Siro.

Tak lama setelah Maldini pergi, Ricky Massara juga ditendang dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga.

Pemecatan Maldini menimbulkan misteri karena terjadi secara tiba-tiba. Ia angkat kaki setelah bertatap muka dengan pemilik Milan yang merupakan bos RedBird, Gerry Cardinale, di sebuah hotel di pusat Kota Milano.

Apa yang sebenarnya terjadi?

"Gerry Cardinale memberi tahu bahwa saya dan Massara dipecat. Saya bertanya kenapa dan dia bilang karena hubungan buruk dengan CEO (Giorgio Furlani)," kata Maldini, dikutip Sempre Milan dari sebuah wawancara dengan La Repubblica.

"Jadi saya bilang kepadanya 'Pernahkah saya menghubungi Anda dan mengeluh tentangnya (Furlani). Tak pernah'," ujar Maldini menceritakan. 

Maldini pun bicara blak-blakan dan tak ragu memberikan kritik untuk kepengurusan RedBird di Milan. Pada Juni 2022, RedBird Capital milik Cardinale resmi mengakuisisi Milan dari Elliott Advisors dengan biaya mencapai 1,2 miliar euro.

"Jika klub dijual seharga 1,2 miliar dan pemilik ingin perubahan, mereka punya hak. Namun, orang dan jabatan harus dihormati. Saya harus menemukan kesepakatan untuk hak-hak saya. Cinta kepada Milan tetaplah tanpa syarat," kata Maldini.

Maldini mengungkapkan, selama dirinya menjabat sebagai Direktur Teknik Milan, komunikasi dengan Cardinale tak terjalin dengan ideal. 

Ia menyorot fakta bahwa dalam rentang satu tahun, hanya ada sebuah percakapan dan empat pesan dari Cardinale.

Maldini juga bercerita tentang Presiden Milan, Paolo Scaroni, yang sering pergi meninggalkan laga ketika lawan menyamakan kedudukan atau unggul.

Namun, Scaroni maju paling depan ketika Milan meraih scudetto pada 2021-2022.

Maldini meninggalkan Milan dengan membawa kekecewaan. Padahal, ia sudah serius menanggapi sebuah permintaan dari Gerry Cardinale.

"Untuk menjuarai Liga Champions. Saya menjelaskan bahwa rencana tiga tahun diperlukan. Dari Oktober sampai Februari saya menyiapkannya bersama Massara dan konsultan kenalan saya, 35 halaman strategi berkelanjutan dan kebutuhan peningkatan kualitas, mengirimkannya kepada Gerry dan dua orang asistennya, serta CEO Furlani," kata Maldini.

Konsep yang dirancang Maldini dan Massara itu tak dapat respons dari bos-bos Milan.

"Tidak ada. Dari 35 rekrutan, kami ditentang soal (Charles) De Ketelaere, yang masih berusia 21 tahun. Jika Anda memilih bocah seusia itu, risiko kegagalannya tinggi. Mereka harus menunggu, membantu, membina, dan mengambil kembali," ucap Maldini menjelaskan.

https://bola.kompas.com/read/2023/12/02/06000008/ac-milan-diguncang-maldini-misteri-pemecatan-konsep-35-halaman-tanpa-jawaban

Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke