Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Iran Bantah Cristiano Ronaldo Terancam Hukuman Cambuk

KOMPAS.com - Pemerintah Iran membantah isu Cristiano Ronaldo akan dihukum cambuk 99 kali atas tuduhan perzinahan. 

Media Spanyol, Mundo Deportivo, sebelumnya melaporkan bahwa sejumlah pengacara di Iran menuntut Cristiano Ronaldo. 

Megabintang Portugal itu dianggap melakukan perzinahan menurut aturan Iran karena menyentuh wanita yang bukan istrinya. Sanksinya adalah hukuman cambuk 99 kali. 

Ronaldo mengunjungi Iran bersama Al Nassr pada bulan lalu untuk menghadapi Persepolis pada babak penyisihan grup Liga Champions Asia.

Saat berada di Teheran, Ronaldo bertemu dengan pelukis disabilitas bernama Fatemeh Hamami yang memberinya lukisan.

Ronaldo kemudian memeluk Fatemeh sebagai ucapan terima kasih. Namun, aksi tersebut  dianggap sebagai perzinahan menurut hukum Iran. 

Akibatnya, Ronaldo disebut bakal dijatuhi hukuman cambuk 99 kali yang akan diterima sang megabintang saat ia berkunjung lagi ke Iran. 

Akan tetapi, kedutaan besar Iran di Spanyol memberikan pernyataan dan membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa kedatangan Ronaldo disambut baik pejabat setempat.

Pemerintah Irah juga menyebut bahwa isu ini bisa menutup pemberitaan konflik Palestina dan Israel. 

"Kami dengan tegas menyangkal adanya hukuman apa pun terhadap atlet internasional mana pun di Iran," demikian pernyataan dari pemerintah Iran, dikutip dari Goal. 

"Sangat memprihatinkan bahwa publikasi berita yang tidak berdasar seperti itu dapat menjadi bayang-bayang terhadap kejahatan perang, terhadap bangsa Palestina yang tertindas." 

"Perlu dicatat bahwa Cristiano Ronaldo melakukan perjalanan ke Iran pada tanggal 18-19 September untuk bermain dalam pertandingan sepak bola resmi dan diterima dengan sangat baik oleh masyarakat dan pihak berwenang." 

"Pertemuan yang tulus dan manusiawi dengan Fatemeh Hamami juga dipuji dan dikagumi oleh masyarakat dan otoritas olahraga negara itu."

https://bola.kompas.com/read/2023/10/14/11300098/pemerintah-iran-bantah-cristiano-ronaldo-terancam-hukuman-cambuk

Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke