Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Harap Kemenangan Jadi Tradisi Lintas Generasi

Dua gol Indonesia dicetak melalui tendangan Dendi Sulistyawan dari luar kota penalti pada menit ke-18 serta tendangan mendatar Egy Maulana Vikri pada menit ke-90+1.

Ia mengatakan Tim Garuda telah berhasil menyuguhkan sebuah permainan apik yang penuh dedikasi demi menjaga tradisi kemenangan Timnas Indonesia.

"Terus terang pertandingan yang tidak mudah. Bisa jaga keunggulan hampir 90 menit, bahkan cetak gol tambahan saat injury time, dengan lawan yang secara peringkat ada di atas kita, saya harus apresiasi pemain yang bisa meraih tradisi kemenangan lagi," ucapnya.

Kemenangan ini mengangkat kembali semangat Timnas Indonesia.

Laga melawan Turkmenistan menjadi pertandingan kelima Indonesia dalam FIFA Matchday selama 2023 ini. Dari lima laga tersebut, dua kali Indonesia menang, dua seri dan sekali kalah.

Namun patut diketahui, lawan-lawan yang dipilih memiliki ranking yang jauh di atas Indonesia yakni Burundi, Palestina, Argentina dan Turkmenistan.

Burundi ranking 141 dunia saat menghadapi Indonesia yang kala itu berada di peringkat ke-151.

Indonesia melakukan dua pertandingan di mana laga pertama dimenangi 3-1 sedangkan laga kedua imbang 2-2. Hasil tersebut membuat Indonesia naik ke peringkat 149 pada April 2023.

Kemudian pada bulan Juli Indonesia menantang Palestina, ranking 93, dan Argentina, ranking 1 FIFA.

Pertandingan melawan Palestina berakhir tanpa gol sedangkan saat melawan Argentina, tim Garuda dipaksa menyerah 0-2.

Adapun Turkmenistan yang terakhir dihadapi berada di peringkat ke-138 FIFA.

Dengan kemenangan 2-0 atas Turkmenistan, Indonesia mendapatkan tambahan 4,59 poin dan diprediksi naik hingga tiga tangga.

Ini menjadi modal berharga bagi Sandy Walsh dkk yang akan menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026.

Apalagi dalam laga FIFA Matchday terakhir melawan Argentina, posisi Indonesia di peringkat FIFA turun satu strip.

Erick Thohir berharap tradisi kemenangan dan semangat berprestasi ini tidak hanya dipertahankan, tapi juga harus diwariskan.

Ia menuntut adanya regenerasi yang mumpuni sehingga melanjutkan tradisi ini hingga tim Garuda mampu muncul sebagai tim yang disegani.

"Meski menang, laga tadi memberikan pelajaran tentang pentingnya kerapatan generasi pesepak bola kita, terutama untuk mendukung timnas," ujar pria yang juga menteri BUMN itu

"Karena itu turnamen elite pro untuk suplai timnas, hingga pembinaan di U17, hingga U15 sangat penting agar kita bisa membangun timnas yang tangguh. Ini momentum emas untuk memajukan timnas kita ke level di atas SEA Games," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/09/09/18010098/erick-thohir-harap-kemenangan-jadi-tradisi-lintas-generasi-

Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke