Ia sukses mencetak dua gol dan berhasil mengantarkan Bali United comeback untuk meraih kemenangan 3-2 atas juara bertahan Liga 1 tersebut.
Terlebih PSM bukan tim yang asing bagi striker berdarah Montenegro itu. Sebab, ia mengawali karier sepak bolanya di Indonesia bersama PSM.
Sosok dengan sapaan Spaso ini mengakui laga melawan PSM bukan pertandingan mudah bagi Bali United.
Karena, tim berjuluk Juku Eja itu bermain cukup agresif sepanjang pertandingan. Apalagi mereka tidak banyak melakukan bongkar pasang pemain musim ini sehingga kekompakan tim tetap terjaga.
“Pertandingan berjalan seru dan sulit. PSM juara bertahan dan pada akhirnya kami berhasil menang,” kata Ilija Spasojevic.
“Musim ini memang berbeda dengan musim lalu. Saya main inti atau bangku cadangan selalu berikan 100 persen. Saya akan lanjutkan,” tegasnya.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, cukup senang dengan penampilan Spaso. Ketajaman sang striker mulai muncul.
Penyerang yang berhasil mengantarkan Bali United meraih dua gelar beruntun Liga 1 musim 2019 dan 2021-2022 itu sempat dianggap meredup penampilannya pada awal musim ini.
“Sudah berlatih bersama dan kami tunggu kesempatan Spaso yang butuh cetak gol. Dia pemain berbahaya,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.
Sejauh ini, Spaso telah mengemas tiga gol dari tujuh kali main bersama Bali United musim 2023-24.
Ia mengakui bahwa memasukkan Spaso pada babak kedua bersama Fadil Sausu dan Muhammad Rahmat memberi perubahan yang signifikan pada permainan Bali United.
Hasilnya, mereka mampu mengembalikan keadaan menjadi 3-2 lewat dua gol Spaso mendekati akhir pertandingan.
Stefano Cugurra begitu puas dengan penampilan skuadnya.
“Perubahan dalam babak kedua mungkin tiga pemain masuk sangat penting dapat hasil positif,” ungkap pelatih berusia 49 tahun itu.
“Spaso, Fadil, Rahmat benar-benar bikin perubahan bagus,” pungkasnya.
Kemenangan ini membawa Bali United naik ke puncak klasemen sementara Liga 1 2023-24.
Tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut menggeser Madura United dan Barito Putera yang masih berpotensi naik lagi.
Ya, Madura United dan Barito baru bermain tujuh kali. Dua tim papan atas tersebut baru akan bermain pada Minggu (13/8).
Bali United mengumpulkan 14 poin. Sementara itu Madura United dan Barito terpaut satu angka.
https://bola.kompas.com/read/2023/08/12/05000008/bali-united-vs-psm--spaso-mulai-unjuk-gigi-jawab-keraguan