KOMPAS.com – Laga Persis Solo vs Persib Bandung dalam pekan ketujuh Liga 1 2023-2024 diwarnai gesekan antarsuporter.
Duel Persis vs Persib Bandung, yang dimenangi Laskar Sambernyawa via skor 2-1, berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (8/8/2023).
Dikutip dari BolaSports, kerusuhan sempat terjadi seusai Persib Bandung mencetak gol indah melalui kaki Ciro Alves pada menit ke-32.
Gol yang dikemas Ciro Alves membuat sejumlah suporter Persib Bandung bersorak di salah satu tribune Stadion Manahan.
Oleh karena itu, suporter Persis Solo yang berada di tribune utara Stadion Manahan tersulut emosi.
Oknum suporter Persis langsung berlari ke arah suporter Persib Bandung yang datang tanpa atribut. Keduanya sempat melakukan aksi lempar plastik.
Walau demikian, kerusuhan mereda seusai Ramadhan Sananta membukukan gol penyama kedudukan pada menit ke-33.
Suporter Persis Solo menyambut gembira gol Sananta. Panpel pertandingan pun berhasil melerai keadaan.
Setelah itu, Ramadhan Sananta kembali mengemas gol pada menit ke-44 guna membawa Persis Solo memenangi laga kontra Persib via skor 2-1.
Kembali soal kerusuhan, Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, mengakui sejumlah suporter tim tamu yakni, Persib hadir.
“Mengingat siapa pun bisa membeli tiket. Mungkin, beli dari temannya yang ada di Surakarta. Lalu, kami jadikan satu di tribune sayap utara,” ucap Ginda, dikutip dari Tribun Jateng.
Menurut Ginda Ferachtriawan, kerusuhan bermula dari saling ejek antara sejumlah suporter Persis dan Persib.
Mengetahui muncul kerusuhan, Panpel langsung bertindak dengan melaporkan ke steward dan aparat kepolisian untuk menenangkan keadaan.
“Kami pisahkan, kami mundur. Duduk kembali agar tidak provokatif,” ungkap Ginda Ferachtriawan.
Walau demikian, Ginda Ferachtriawan memastikan laga Persis vs Persib Bandung berjalan lancar sampai selesai.
“Kami memastikan pertandingan ini berjalan aman dan lancar,” ungkap Ginda.
Ginda Ferachtriawan lalu berharap ada kejelasan mengenai regulasi larangan suporter tim tamu dalam Liga 1 2023-2024.
“Itu selalu kami sampaikan di setiap rakor dengan LIB. Bagaimana dengan suporter tim tamu? Ya, kami berharap ada solusi jelas,” tutur dia.
“Karena terlihat tadi tidak ada atribut, tetapi masih ada nyanyian, masih ada ejekan. Panpel harus melakukan apa? Ini yang nanti kami minta solusinya,” jelasnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/08/09/05594498/laga-persis-vs-persib-bandung-diwarnai-keributan-bermula-dari-saling-ejek