Persita Vs PSM, Juku Eja Andalkan Inisiatif Pemain untuk 3 Poin

Pada laga ini, PSM mengandalkan inisiatif pemain dengan memperagakan permainan dinamis.

Hal itu dilakukan untuk menyiasati mepetnya waktu persiapan. Seperti diketahui, PSM hanya punya waktu efektif tiga hari untuk mempersiapkan diri menghadapi Persita.

Itu pun belum dihitung perjalanan dan waktu istirahat dari Makassar ke Tangerang.

Tim juga perlu mengatur kelelahan pemain dengan melakukan rotasi demi menjaga permainan tim tetap efektif.

Selain itu, mereka juga harus membagi fokus dengan motivasi kebangkitan tuan rumah.

Persita belum memetik kemenangan dalam dua laga terakhir, imbang 2-2 dengan Persikabo 1973 dan tumbang 0-1 dari Bhayangkara FC.

Tentu, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu bakal bermain habis-habisan supaya tidak malu di depan pendukungnya.

"Kami menyesuaikan dengan karakteristik pemain dan juga pertandingan yang kami hadapi," ujar pelatih PSM, Bernardo Tavares.

"Kami beri kesempatan kepada pemain untuk mengambil keputusan apa yang mereka pikir terbaik dalam pertandingan," katanya.

Ia melihat ini bakal menjadi laga yang sulit bagi PSM yang juga mengusung misi bangkit.

PSM juga dalam kondisi sama. Tim berjuluk Juku Eja itu sedang dalam tren sulit menang pada dua laga terakhir.

Pada pekan kelima, PSM ditahan imbang 0-0 oleh Bhayangkara FC dan pada pekan keenam dibuat malu usai kalah 1-2 dari Persik Kediri di kandang sendiri.

Semua aspek pertandingan bakal menjadi pembeda pada laga.

"Artinya, kedua tim akan berusaha lebih bagus dari pertandingan sebelumnya dan inilah yang terjadi di sepak bola. Ada kesempatan untuk memperbaiki di pertandingan selanjutnya," kata Bernardo Tavares.

"Mudah-mudahan, meskipun pertandingan besok akan sulit, mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus," katanya.

PSM saat ini berada di posisi ke-9 klasemen sementara dengan 8 poin, sementara Persita berada di atasnya, posisi enam dengan 10 poin.