PSM Vs Persib, Mantra Maung Bandung Tanpa Luis Milla

KOMPAS.com - Paceklik kemenangan dialami Persib Bandung dalam tiga pekan awal Liga 1 2023-2024. Target tinggi pun dipatok saat bertandang ke PSM Makassar.

Laga pekan keempat Liga 1 2023-2024 antara PSM vs Persib, akan berlangsung Sabtu (22/7/2023) di Stadion BJ Habibie Parepare, dengan kick off pukul 19.00 WIB.

Parepare tak meninggalkan memori indah buat Persib. Musim lalu, Maung Bandung dipermak 1-5 oleh PSM di sana.

Setelah melewati berbagai hal kurang mengenakan pada awal musim, Maung Bandung bertekad bangkit.

Bek Persib, Nick Kuipers, menilai timnya harus segera beranjak dari tiga hasil imbang beruntun dan momen pengunduran diri pelatih kepala Luis Milla. 

Ia ingin tim percaya satu sama lain, termasuk kepada Yaya Sunarya yang kini mengambil alih komando sebagai caretaker.

Kebersamaan menjadi mantra Persib untuk melakukan lawatan ke rumah PSM.

“Kami tim yang kuat, pemain bekerja bersama-sama dan kami menjalani latihan dengan baik bersama coach Yaya. Saya lihat pemain sudah siap dan ingin bertarung untuk bisa meraih tiga poin,” ucap Nick.

Bek tengah Persib asal Belanda tersebut terus mengevaluasi diri terhadap kekurangan yang dimiliki tim.

Kebobolan enam gol dari tiga pertandingan adalah sinyal tak baik. Persib pun mulai berdiskusi bersama dan berupaya berbenah ketika melawan PSM.

“Ada banyak hal terjadi tentunya. Tetapi, itu membuat kami lebih kuat dan berusaha untuk mengatasi masalah bersama-sama sebagai tim,” ujar Nick.

“Kami banyak berbincang dan mungkin itu lebih dari sebelumnya. Jadi, saya merasa senang untuk melihat tim bereaksi dalam menghadapi situasi ini. Saya melihat ke depan untuk bertanding melawan PSM,” paparnya.

Perjalanan jauh menuju kandang PSM di Parepare menjadi tantangan lain dan berpotensi memicu kelelahan Persib.

Kendati begitu, Nick mengaku sudah terbiasa menjalani itu. Artinya, tak ada alasan buat Persib untuk tidak meraih hasil maksimal di sana.

“Kondisi saya bagus dan kami melakukan latihan pekan ini dengan bagus. Mengenai perjalanan, sejak dahulu di Indonesia memang sudah biasa melakukan perjalan jauh, jadi itu bukan masalah,” ucapnya.