Mo Salah Hancur, Klopp Siap Antar Pemain yang Mau Pergi dari Liverpool

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, buka suara terkait permintaan maaf Mohamed Salah usai The Reds gagal ke Liga Champions musim depan. 

Liverpool dipastikan bermain di Liga Europa seiring dengan kemenangan Manchester United atas Chelsea di Stadion Old Trafford, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB. 

Man United saat ini mengoleksi 72 poin di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris, disusul Newcastle di urutan keempat dengan 70 poin. 

Adapun Liverpool berada di posisi kelima dengan raihan poin 66. Mereka tak bisa mengejar poin Man United dan Newcastle karena Premier League tinggal menyisakan satu laga. 

Sesaat setelah laga Man United dan Chelsea tuntas, bintang Liverpool Mohamed Salah bereaksi dengan mengunggah ungkapan perasaannya di Twitter. 

Pemain asal Mesir itu mengaku hancur karena Liverpool gagal menuju Liga Champions. Ia juga meminta maaf karena telah mengecewakan para penggemar. 

"Saya benar-benar hancur. Sama sekali tidak ada alasan untuk ini. Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk lolos ke Liga Champions musim depan dan kami gagal," tulis Mo Salah. 

"Kami adalah Liverpool dan kelolosan ke kompetisi itu adalah standar minimal. Saya minta maaf, tetapi terlalu dini untuk sebuah unggahan yang membangkitkan atau bernada positif. Kami mengecewakan kalian dan diri kami sendiri," tulisnya melanjutkan. 

Reaksi Salah menimbulkan kekhawatiran bahwa ia bakal pergi dari Liverpool pada musim panas mendatang. 

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa Salah merasa senang berada di timnya. 

"Saya tidak khawatir. Saya tidak membaca apa pun yang bisa mengarah ke sana. Mo senang berada di sini dan ia adalah bagian dari, katanya, permintaan maaf atas apa yang kami lakukan," tutur Klopp, dilansir dari Mirror. 

"Dia tidak mengatakan, 'Maaf atas apa yang dilakukan oleh orang lain, tetapi saya harus ikut dengan mereka'. Tidak seperti itu. Semuanya baik-baik saja," ucap Klopp lagi. 

Namun, Klopp mempersilakan jika ada pemainnya yang ingin pergi karena kegagalan Liverpool lolos ke Liga Champions. Bahkan, ia dengan suka rela mengantarkan mereka ke klub baru. 

"Jika ada pemain yang datang kepada saya dan berkata 'Oh, kami tidak lolos ke Liga Champions, saya harus pergi', saya sendiri yang akan mengantarnya ke klub lain," kata dia. 

"Saya akan mengambil kunci dan berkata 'Masuklah ke dalam mobil, ke mana Anda ingin pergi, saya akan mengantar Anda'," ucap Klopp melanjutkan. 

Liverpool terakhir kali gagal lolos ke Liga Champions pada musim 2015-2016. Kala itu, mereka tampil di Liga Europa dan berakhir sebagai runner up usai kalah dari Sevilla. 

Setelah periode tersebut, Liverpool selalu bermain di Liga Champions dalam enam musim terakhir dan menjadi juara pada 2018-2019.