Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin.
Ia menjelaskan, dipilihnya SGBT tak lepas dari keinginan PSSI menjajal kelayakan stadion-stadion yang sebelumnya dipersiapkan menjadi venue Piala Dunia U20 namun batal diselenggarakan di Indonesia.
Asprov PSSI Jawa Timur telah menjalin komunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi tentang rencana teknis penyelenggaraan pertandingan FIFA Matchday tersebut.
“Asprov sudah berkomunikasi dengan sekjen. Memastikan bahwa tanggal 14 Juni dalam rangka FIFA Matchday Timnas Indonesia akan main melawan Palestina di GBT,” ujar pria yang biasa disapa Amir kepada media termasuk Kompas.com.
“Timnas Indonesia akan masuk Surabaya tanggal 10. Sedangkan Palestina akan masuk di Indonesia tanggal 11 dini hari. Nanti pertandingan akan digelar di GBT.”
“Memang ini bagian dari Piala Dunia U20 yang ter-cancel, PSSI merancang kegiatan-kegiatan untuk road to venue yang pernah diplot. Termasuk Jeonbuk Hyundai Motors yang main di Manahan Solo,” sambungnya.
Hingga saat ini Amir Burhanuddin menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan Asprov PSSI Jawa Timur sebagai pelaksana pertandingan FIFA Matchday tersebut dalam tahap pengurusan perizinan.
Sejak 2022 lalu SGBT direnovasi dan belum pernah difungsikan kembali untuk menggelar pertandingan sepak bola.
Untuk itu, ia dan jajarannya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait perihal izin penggunaan SGBT.
“Tentu perizinan karena GBT ini belum difungsikan lagi setelah proses renovasi yang panjang selama persiapan Piala Dunia U20,” ungkapnya.
Setelah menghadapi Palestina, Amir Burhanuddin memberi bocoran bahwa Timnas Indonesia akan kembali melakoni pertandingan FIFA Matchday.
“Selanjutnya akan ada program-program lagi main di Jakarta,” pungkasnya.
Laga berikutnya kemungkinan besar akan dihelat di Jakarta yang kuat dugaan lawan Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday tersebut adalah tim juara Piala Dunia 2022, Argentina.
https://bola.kompas.com/read/2023/05/22/05300098/timnas-indonesia-bakal-jamu-palestina-di-stadion-gelora-bung-tomo-dalam-fifa