Sejak babak penyisihan grup, Marselino Ferdinan dkk menunjukkan permainan yang padu dan rapi.
Umpan-umpan dan transisi permainan juga dieksekusi dengan sangat baik. Ini membuat permainan tim besutan Indra Sjafri tampak mengalir.
Chemistry dan komunikasi antarpemain pun sangat baik dalam menerapkan strategi yang sudah disiapkan.
Sebuah pemandangan yang mengesankan mengingat komposisi tim dipersiapkan hanya kurun waktu kurang dari satu bulan.
Tim pelatih berhasil melebur dengan pemain yang berbeda latar belakang menjadi satu pasukan yang solid.
Asisten pelatih Timnas U22 Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengungkapkan kunci kesolidan tim.
Menurutnya, komunikasi untuk membangun kesadaran pribadi tim yang membuat pemain menjalankan visi misi dengan komitmen yang kuat.
“Jadi dari awal penentuan tim seluruh official memang pertama sudah berkomitmen bahwa tidak ada yang lebih penting untuk bangsa ini sesuai jobdesk masing-masing,” ungkap mantan pelatih Sabah FA kepada Kompas.com.
“Kami tanamkan hal serupa ke pemain, supaya mempunyai pemikiran satu untuk semua semua untuk satu.”
“Jadi tidak boleh ada rasa ada yang lebih penting, hebat atau minoritas, kecuali kebersamaan itu,” imbuhnya.
Untuk berada di level saat ini, seluruh anggota tim benar-benar menunjukkan totalitas yang luar biasa.
Masih hangat di ingatannya bagaimana semua berkorban tetap berlatih saat bulan puasa dan bahkan tidak pulang saat lebaran. Semua fokus mempersembahkan yang terbaik.
“Ini terlihat mereka sangat fokus dan bisa menikmati itu dan punya keinginan yang bulat. Jadi match (cocok) lah dengan tujuan awal kamisehingga mereka sangat kuat,” ujar legenda Timnas Indonesia itu.
“Kedewasaan pemain saat di dalam atau di luar lapangan menjadi kunci kekuatan. Mereka benar-benar totalitas, rasa optimisme itu mengalahkan segalanya yang tetap terkontrol,” ujarnya lagi.
Komitmen tersebut kemudian dijaga tim pelatih dengan memberikan suntikan motivasi dan kepercayaan diri kepada pemain selama SEA Games 2023 berlangsung yang membuat mereka selalu berada di puncak performa.
“Kami selalu memberikan penjelasan ke pemain bahwa mereka ini adalah pemain terbaik yang mempunyai kualitas yang sama."
"Ketika terjadi rotasi itu tidak berubah dan terbukti, walaupun tidak sempurna tapi katakanlah ada beberapa pemain yang kurang bisa dibantu dengan pemain lain,” pungkas Kurniawan Dwi Yulianto.
https://bola.kompas.com/read/2023/05/21/09000018/rahasia-di-balik-solidnya-skuad-timnas-u22-indonesia-sea-games-2023